Apakah perbedaan antara belanja pemerintah pusat menurut organisasi dengan belanja pemerintah pusat menurut fungsi?​

Jawaban:

menurutnya semboyan tersebut menggambarkan gagasan dasar yaitu menghubungkan daerah daerah dan suku suku bangsa di seluruh nusantara menjadi kesatuan raya

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

Struktur teks geguritan "simpang lima", yaitu :

1. Ciri basa geguritan, yaitu : Tidak terikat dengan guru lagu bukti dalam teks : apa kae kang ngoyo nyengkut kuwe, Menggunakan bahasa kawi bukti dalam teks : kahanane ayem tentrem.
2. Basa Rinengga ditemukan dalam kalimat pengandaian atau pepindhan. Bukti dalam teks : Mongkong melu dewe gedhong olahraga.
3. Unggah ungguh basa atau tataran bahasa yang digunakan adalah basa ngoko bukti dalam teks : Dakkiro aku iki ora  ngimpi, mlaku mlaku ing pinggiring swarga adi.

Nilai budi pekerti dan relevansi dalam kehidupan sekarang, yaitu :

1. Pesan moral atau nilai budi pekerti adalah saling tolong menolong dan gotong royong dalam masyarakat. Tolong menolong harus dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menciptakan kedamaian dalam masyarakat.
2. Relevansi isi teks dengan keadaan jaman sekarang yaitu : ini ditemukan dalam teks geguritan simpang lima yaitu kehidupan itu hanya sementara. Bukti dalam teks : Aku ngerti kabeh kuwi nanging ora tumanem ing ati. Eling yen urip iki ngumbara sawuntara.

Penjelasan:

Geguritan atau puisi adalah karya sastra Jawa yang berbentuk puisi. Geguritan ini terikat oleh kaidah atau aturan tertentu. Atau dalam definisi lain menyebutkan bahwa geguritan adalah golongan karya sastra yang mengekspresikan perasaan senang atau sedih dengan ungkapan bahasa yang indah dan dapat dirasakan keindahannya.

Geguritan terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Geguritan Gagrag Lawas, yaitu Jenis puisi atau geguritan yang masih terikat dengan guru gatra, guru wilangan dan guru lagu. Ini merupakan puisi lama sastra Jawa. Diantara contohnya adalah tembang tembang Jawa, syair, mantra dan lain sebagainya. Ciri lainnya adalah masih menggunakan Bahasa Kawi Jawa, yaitu bahasa Jawa zaman kerajaan dan sangat kuno.
2. Geguritan Gagrag Anyar, yaitu Jenis puisi atau geguritan yang sudah tidak terikat dengan guru lagu, guru gatra dan guru wilangan. Jenis ini biasa disebut dengan puisi Jawa wajah baru. Sifatnya lebih bebas dan mudah dipahami karena sesuai ekspresi sang pengarang puisi. Bahasa yang digunakan juga merupakan Bahasa Jawa sehari hari yang mudah dipahami dan dirasakan keindahannya. Bahkan terkadang puisi jenis ini ada campuran dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Salah satu jenis geguritan adalah "Simpang Lima". Ini termasuk jenis geguritan Gagrag Lawas, karena masih terikat dengan guru lagu dan menggunakan bahasa kawi. Nilai budi pekerti dan relevansi dalam kehidupan sekarang, yaitu :

1. Pesan moral atau nilai budi pekerti adalah saling tolong menolong dan gotong royong dalam masyarakat. Tolong menolong harus dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menciptakan kedamaian dalam masyarakat.
2. Relevansi isi teks dengan keadaan jaman sekarang yaitu : ini ditemukan dalam teks geguritan simpang lima yaitu kehidupan itu hanya sementara. Bukti dalam teks : Aku ngerti kabeh kuwi nanging ora tumanem ing ati. Eling yen urip iki ngumbara sawuntara.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi geguritan tradisional pada https://brainly.co.id/tugas/43054249

Pelajari lebih lanjut tentang sifat geguritan pada https://brainly.co.id/tugas/40233415

#BelajarBersamaBrainly

Jawaban:e.jumlah penonton

Penjelasan:maaf kalo salah

Jawaban : (A). Subjek dan Predikat

Pembahasan

Struktur kalimat yang baik dalam bahasa Indonesia sangat penting, agar ketika kita melafalkannya akan terdengar semakin bagus. Untuk itu diperlukan penyusunan struktur kalimat berdasarkan aturan yang berlaku. Paling tidak struktur pada kalimat minimal terdapat dua unsur, subjek dan predikat. Kemudian ditambah objek serta keterangan agar membuat kalimat semakin sempurna.

Pengertian Struktur Kalimat

Struktur kalimat adalah pola atau unsur untuk membentuk komponen kata menjadi kalimat yang benar dan sesuai penulisan dalam bahasa Indonesia. Untuk penggunaan kalimat efektif, ada 4 komponen struktur tetap, yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan, yang mana lebih dikenal dengan singkatan SPOK.

(*) Subjek

Pola paragraf yang pertama adalah subjek. Ini merupakan komponen paling awal atau berada di posisi depan pada sebuah kalimat. Subjek ini bisa berupa kata atau frasa benda, yang berfungsi sebagai pokok pembicaraan.

(*) Predikat

Sementara itu, untuk membuat pola paragraf yang baik, dibutuhkan kalimat dengan SPOK yang baik pula. Setelah menentukan subjek, kita harus memilih predikat. Predikat merupakan unsur yang menjelaskan suatu subjek yang sedang dibicarakan.

Menyusun struktur kalimat yang baik

Struktur kalimat berupa predikat umumnya memuat kata kerja yang bisa bersifat aktif maupun pasif. Karena berisi kata kerja, pada umumnya kata tersebut menjelaskan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh subjek.

(*) Objek dan Keterangan

Pada penyusunan struktur kalimat pun harus memiliki objek dan keterangan. Objek dan keterangan mempunyai kemiripan. Perbedaannya terletak pada penggunaan dan peletakan. Objek bisa berperan sebagai subjek ketika kita membuat kalimat pasif. Namun keterangan tidak bisa menjadi subjek untuk kalimat pasif.