Jawaban:
a. 12Mg : [Ne] 3s2
b. 15P : [Ne] 3s2 3p3
c. 50Sn : [Kr] 5s2 4d10 5p2
d. 56Ba : [Xe] 6s2
e. 87Fr : [Rn] 7s1
Penjelasan:
Nah, karena ada beberapa unsur-unsur yang akan dituliskan konfigurasi elektronnya ini memiliki nomor atom yang besar seperti 87Fr, maka kita bisa memendekkan konfigurasi elektron dengan menuliskan "notasi gas mulia". Misalkan kita akan menuliskan konfigurasi elektron dari unsur 12Mg, maka versi panjangnya adalah:
1s2 2s2 2p6 3s2
Sedangkan, kalau diperhatikan lagi, jumlah elektron baris 1s2 2s2 2p6 pada konfigurasi tersebut, jika ditotalkan, jumlahnya adalah 10, dan ini sama dengan nomor atom gas mulia Neon (Ne). Maka, konfigurasi elektron 12Mg dapat dituliskan sebagai:
12Mg : [Ne] 3s2
Mengapa pakai unsur gas mulia? Alasannya karena konvensi yang telah ditentukan oleh IUPAC. Selain itu, gas mulia juga menunjukkan sifat yang memenuhi aturan oktet, yang mungkin menjadi alasan IUPAC untuk menetapkan model penyingkatan konfigurasi elektron dengan notasi gas mulia. Konfigurasi lainnya sebagai berikut ya:
a. 12Mg : [Ne] 3s2
b. 15P : [Ne] 3s2 3p3
c. 50Sn : [Kr] 5s2 4d10 5p2
d. 56Ba : [Xe] 6s2
e. 87Fr : [Rn] 7s1