1. Secara umum, ilmu pengetahuan mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
- Menjelaskan sebuah fenomena atau kejadian yang terjadi. Ada empat bentuk penjelasan ilmu pengetahuan, yaitu : Deduktif, Probabilistik, Fungsional, dan Genetik
- Meramalkan atau memprediksi kejadian yang akan terjadi berdasarkan dengan ilmu yang telah diketahui sebelumnya.
- Mengendalikan keadaan atau peristiwa yang akan atau sedang terjadi.
2. Menurut objek kajiannya, ilmu pengetahuan bisa digolongkan menjadi 3 yaitu:
A. Ilmu alamiah (Natural sciences)
Yaitu ilmu yang mempelajari tentang alam semesta dan fenomena yang terjadi di dalamnya. Contonya : Ilmu fisika, kimia, biologi, dan lain-lain.
B. Ilmu sosial (social science)
Ialah ilmu yang mengkaji tentang hubungan antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Contohnya: Ilmu sosiologi, ekonomi, antroplogi, dan lain-lain.
C. Ilmu budaya (Humanities)
Ialah ilmu yang mengkaji tentang kebudayaan manusia. Contohnya : Ilmu bahasa, agama, kesenian, dan sebagainya.
Berdasarkan Ahli
Soejono Soemargono (1983) membagi ilmu pengetahuan menjadi:
A. Pengetahuan non ilmiah
Yaitu pengetahuan yang didapat melalui cara-cara yang tidak ilmiah.
B. Pengetahuan ilmiah
Yaitu pengetahuan yang didapat melalui metode-metode ilmiah.
Plato membagi pengetahuan menurut karakteristik objeknya, sebagai berikut:
A. Pengetahuan Eikasia (Khayalan)
Yaitu pengetahuan yang objeknya berupa bayangan atau gambaran.
B. Pengetahuan Pistis (Substansial)
Yaitu pengetahuan terhadap hal-hal yang tampak dan dapat diindra secara langsung.
C. Pengetahuan Dianoya (Matematika)
Yaitu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah matematik atau kuantitas .
D. Pengetahuan Noesis (Filsafat)
Yaitu pengetahuan yang objeknya adalah epistemologik dan metafisik.
Buhanuddin salam mengelompokkan ilmu pengetahuan menjadi empat macam, yaitu:
A. Pengetahuan biasa
Yakni pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari.
B. Pengetahuan ilmu
Yaitu ilmu yang diperoleh melalui observasi, eksperimen, klasifikasi.
C. Pengetahuan filsafat
Yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang kontemplatif dan spekulatif.
D. Pengetahuan agama
Yaitu pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan lewat para utusan-Nya.