Macam-macam bahan untuk modifikasi makanan khas daerah adalah
1. Bahan Baku Utama.
Bahan baku utama adalah bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat makanan khas daerah.
2. Bahan Tambahan Pangan (BTP)
Bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan ke makanan khas daerah dengan tujuan untuk memperbaiki sifat atau bentuk makanan.
Pembahasan
Bahan untuk Modifikasi Makanan Khas Daerah
Bahan yang digunakan untuk memperbaiki mutu produk makanan khas daerah adalah baku atau bahan utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan. Hal yang harus diperhatikan adalah bahan baku dan bumbu yang digunakan mudah didapatkan dan harga yang terjangkau.
1. Bahan Baku Utama.
Bahan baku utama yang dapat digunakan untuk modifikasi makanan khas daerah dapat berasal dari bahan nabari dan hewani. Contoh rendang bahan baku utama adalah daging sapi yang merupakan bahan hewani. Contoh lain adalah kue mochi bahan baku utama adalah tepung ketan putih yang berasal dari bahan nabati. Maka, dapat kita simpulkan bahan baku utama adalah bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat makanan khas daerah.
2. Bahan Tambahan Pangan (BTP).
Bahan tambahan pangan yang ditambahkan ke makanan yang kita buat disesuaikan dengan kepentingan dan tujuannya. Hal ini karena tidak semua makanan perlu ditambahkan. Maka, dapat kita simpulkan bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan ke makanan khas daerah dengan tujuan untuk memperbaiki sifat atau bentuk makanan. Contoh bahan tambahan pangan yang sering digunakan adalah:
Pelajari lebih lanjut
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Semoga~Membantu}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Chemistry~ionkovalen}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
Detil Jawaban
Mapel : Prakarya dan Kewirausahaan
Bab : Wirausaha Makanan Khas Derah
Kelas : XI
Semester : 1
Kode : -
#TingkatkanPrestasimu
Penulis:
magicdillon
Nilai jawaban:
0