Jawaban:
ISI PIDATO
Manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya tidak pernah bisa hidup sendiri, manusia perlu hidup bersosialisasi baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat bahkan lingkungan bernegara serta lingkungan dunia internasional.
Tapi dalam hidup bersosial itu menghadapi berbagai macam masalah, karena persinggungan kepentingan, karena perbedaan pendapat yang cenderung pada akhirnya bisa mengusik kerukunan dan perdamaian.
Kita memiliki bangsa yang sangat besar, bangsa yang luar biasa beraneka ragamnya, namun bangsa kita sekarang diuji kedewasaannya, tidak lagi diuji dari percobaan namun diuji dari diri kita sendiri. Kita telah bersepakat menjadi bangsa yang berbhineka, para pendahulu bangsa ini telah mewariskan kepada kita bagaimana mereka meski berbeda tapi tetap bisa berjuang bersama, mengalahkan ego mereka, mengalahkan keangkuhan akan keakuannya menjadi kebersamaan dalam keragaman.
Dari sabang sampai merauke tak terhitung kita memiliki banyak suku, ratusan bahasa dengan variasi dialeknya, bermacam-macam warna kulit dan coraknya, berbeda-beda agama dan keyakinanya.
Kita telah berbeda dari hari kemarin saja, namun sejak ratusan tahun yang lalu, sejak Indonesia belum dilahirkan, sejak pancasila belum dirumuskan. Namun kita telah tetap melahirkan bangsa yang besar ini. Bangsa yang tidak homogen seperti bangsa-bangsa lain di dunia.
Kita sekarang sedang diuji dalam perbedaan, kita menghujat saudara kita karena berbeda keyakinan, kita menuding saudara karena suku berbeda, kita menghina saudara kita karena warna kulit. Jika terus saja ini dibiarkan maka akan mengganggu bangsa ini akan terkoyak dengan perang saudara, bangsa kita terpecah, negara ini menjadi negara terkotak dan saling men.
Jangan biarkan itu terjadi, jika ingin Indonesia masih ada, jika ingin merah putih selalu berkibar, tidak hanya di lembah hutan dan ngarai, tapi di dalam lubuk hati setiap anak bangsa dari Aceh hingga Papua.
Mari kita rapatkan tangan kita kembali, bergandengan bersama, kita rajut kembali tali persaudaraan sebangsa. hingga kita menjadi bangsa yang besar mengalahkan bangsa-bangsa lain. Kita tegap berdiri menyatakan bahwa kita adalah “Bangsa Indonesia”. Jayalah Indonesiaku.
RINGKASAN PIDATO
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Tapi dalam hidup bersosial terkadang menghadapi berbagai masalah. Sebagai bangsa yang besar dan beragam, kita sekarang sedang diuji untuk mengalahkan ego. Dari sebelum Indonesia Merdeka dan sebelum Pancasila dirumuskan, kita sudah berbeda baik dari suku bangsa, bahasa, warna kulit, maupun agama dan keyakinan. Namun pendahuluan bangsa ini telah mewariskan kepada kita mengalahkan keangkuhan akan keakuannya menjadi kebersamaan dalam keragaman. Kita sekarang sedang diuji dalam perbedaan. Jika terus saja ini dibiarkan maka dikhawatirkan bangsa kita akan terpecah belah. Jangan biarkan itu terjadi, jika ingin Indonesia masih ada, mari kita rapatkan tangan merajut kembali tali persaudaraan. Mari tegap berdiri menyatakan bahwa kita adalah “Bangsa Indonesia”.
#SEMOGA BISA✨