dalam menulis kritik terdapat beberapa tahapan, yaitu:
•Deskripsi (menjelaskan)
•Analisis (mengamati)
•Interpretasi (menafsirkan)
•Evaluasi (menilai)
•Berikut ini penjelasannya:
penjelasan
•Deskripsi
Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan.
Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, seseorang harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa.
Tanpa pengetahuan yang baik, maka seseorang akan kesulitan mendeskripsikan fenomena karya yang dilihat
•Analisis
Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya.
Pada tahap ini, kamu harus memahami unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni.
•Interpretasi
Interpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan.
Penafsiran ini bersifat sangat terbuka, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan seseorang. Semakin luas wawasan seseorang maka semakin kaya interpretasi karya yang dikritisi.
Agar wawasan semakin kaya maka seseorang harus banyak mencari informasi dan membaca khususnya yang berkaitan dengan karya seni rupa.
•Evaluasi
Tahap deskripsi hingga interpretasi adalah tahapan yang umum digunakan dalam apresiasi karya seni.
Sedangkan tahapan evaluasi atau menilai adalah tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni.
Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis.
Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut, baik aspek formal maupun aspek konteks.
Mengevaluasi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis.
2. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi.
3. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan "berbeda" dari yang telah ada sebelumnya.
4. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya.
Penulis:
joecabrera
Nilai jawaban:
4