1) Berdasarkan kesesuaiannya
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya terhadap kehidupan nyata dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a) Cerita fantasi total, berisi fantasi sang pengarang terhadap objek/subjek tertentu. Pada cerita kategori ini, semua yang terdapat pada cerita tidak terjadi/mustahil terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
b) Cerita fantasi irisan, yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan unsur fantasi tetapi masih menggunakan nama orang, nama tempat, atau peristiwa pernah ada dan pernah terjadi pada dunia nyata.
2) Berdasarkan latar cerita
Berdasarkan latar ceritanya, cerita fantasi dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu:
a) Latar sezaman, yang berarti latar yang digunakan masih dalam satu masa/masa waktu (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang (futuristik)).
b) Latar lintas waktu, yang berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda. Contohnya, masa kini dengan zaman prasejarah, dan masa kini dan 100 tahun yang akan datang (futuristik).