1. Apakah tema puisi diatas? tema puisi diatas adalah perjuangan
2.bagaimanakan rasa(felling) penyair menghadapi permasalahan yang diangkat dalam tema tersebut? Rasa penyair menghadapi permasalahan yang diangkat dalam tema tersebut adalah puisi ini mampu membangkitkan rasa nasionalisme yang tinggi. Dalam puisi tersebut memberikan makna sebuah pengakuan atas rasa perjuangan yang tinggi dan cinta yang sangat tulus kepada bangsa Indonesia. Perasaan ini muncul karena puisi ini juga menawarkan makna yang dapat meningkatkan semangat pembaca.
3.Puisi di atas bernada provokatif dan penyair memosisikan diri sebagai penguasa.setujukan kalian dengan pernyataan tersebut?berilah alasan! Tidak setuju. Karena maksud dari penulisan ini bukanlah menghasut dan membangkitkan keamarahan, melainkan membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk terus maju dan tidak mau lagi dibohongi oleh kaum penjajah baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
4.bagaimanakah suasana emosional puisi tersebut?berilah bukti pendukung! Suasana emosial pada puisi tersebut saat pembaca akan sedih dan marah dengan kondisi bangsa Indonesia yang digambarkan oleh Taufik Ismail. Hal ini terjadi karena nada penyair melalui puisi adalah untuk mendorong atau menggugah hati nurani masyarakat Indonesia.
Contoh bukti pendukung
Akan maukah kita duduk satu meja dengan para pembunuh tahun yang lalu. Sebuah kalimat tanya yang cukup indah dan menggugah serta menggetarkan jiwa untuk menolak dan membenci berbagai bentuk kolonialisme. Lalu pada setiap kalimat yang diakhiri dengan "duli tuanku"? Kalimat ini juga mampu membangkitkan semangat untuk tidak lagi ingin diperbudak, dikuasai atau dijadikan alat oleh penjajah untuk mencapai kepentingan dan kesenangannya. Kami ingin benar-benar bebas dan mandiri.
5.mengungkapkan perasaan apakah kata "hancur","mundur" pada larik puisi di atas? apakah senada dan seperasaan dengan kata "gugur","lebur","kubur","tabor"? jelaskan! Tidak senada, karena makna kata ''hancur","mundur" berbeda dengan kata "gugur","lebur","kubur","tabor" jadi jika menggunakan 3 kata tersebut maka artinya akan berbeda dan makna puisinya pun akan berbeda.
6.apakah amanat dan pada siapakah amanat tersebut ditujukan? Amanat puisi tersebut adalah sebagai puisi perjuangan atau patriotisme, maka puisi ini memiliki pesan yang dalam. Amanat tersebut sangat erat kaitannya dengan masyarakat Indonesia yang merasa memiliki republik ini secara sah. Oleh karena itu, pesan dari puisi ini adalah kita harus mampu mempertahankan kemerdekaan ini dan terus berupaya melakukan perubahan menuju perbaikan nasib dan citra bangsa yang mandiri, cerdas, bermoral, sejahtera dan amanah. Amanat tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
7.apakah maksud baris "kita adalah manusia bermata sayu" dalam puisi diatas? Artinya mengandung gambaran penglihatan, karena orang dengan mata sayu dan berdiri dipinggir jalan pasti bisa melihat atau diamati. Gambar ini berarti orang dengan mata sayu tampak seperti setelah bangun tidur, terlihat mengantuk dan malas, matanya kurang cerah. Apalagi berdiri di pinggir jalan, gambar ini menggambarkan kondisi orang-orang yang hanya mampu mencoba melihat dan membayangkan masa depan yang tampak suram dan samar.
Pembahasan:
Puisi atau yang biasa disebut dengan sajak merupakan suatu ragam sastra dengan penggunaan bahasa yang terikat oleh mantra, irama, rima serta dalam penyusunan bait dan lariknya. Puisi pada umumnya mengungkapkan emosi, pengalaman serta kesan yang pada akhirnya dituliskan menggunakan bahasa yang baik untuk dapat diterima para pendengar.
Puisi terbagi menjadi puisi modern dan puisi lama. Puisi modern tidak terikat dengan aturan seperti syair, dan lain sebagainya. Namun, dalam puisi lama masih menggunakan syair dan aturan-aturan lainnya. Syair sendiri menurut KBBI merupakan puisi lama dimana tiap baitnya terdiri dari empat baris dengan bunyi akhir yang sama. Syair memiliki beberapa unsur intrinsik seperti:
- Tema, sebagai ide pokok pada syair yang dituliskan.
- Perasaan, sebagai ungkapan berupa cara pandang, ciri khas, karakter, dan lain sebagainya.
- Nada, sebagai intonasi dan penekanan pada isi syair.
- Amanat, sebagai nasihat serta pesan yang disampaikan penyair dalam puisi yang dituliskan tersebut kepada para pembacanya.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang materi puisi pada link dibawah ini
https://brainly.co.id/tugas/14299105
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1