Jawaban:
1. Selalu melihat dari sisi negatif
Jika ada gelas yang sebagian terisi air, Anda selalu melihatnya sebagai "gelas yang separuh kosong," bukan "gelas yang separuh penuh." Melihat semua keadaan dari sisi negatif akan membuat Anda capek sendiri.
Sadar diri adalah hal pertama untuk menyelesaikan masalah ini. Coba lihat apa yang membuat Anda takut berbuat salah, atau hanya melihat hal-hal yang jelek. Bahkan jika hal yang Anda lihat memang jelek, pastikan itu jelek karena fakta dan data, bukan karena Anda sudah beranggapan buruk duluan.
2. Anda terlalu sering komplain
Anda hobi komplain, mengeluh, dan lama-lama orang di sekeliling Anda mulai lelah hati. Mereka akan memberitahu Anda dengan berbagai cara. Ada yang bentuknya sindiran, berkata langsung, atau dalam bentuk pembicaraan serius. Kurangi mengeluh, mulailah cari solusi dari tiap masalah.
3. Anda mulai dihindari
Jika teman-teman Anda mulai menjauh, Anda mulai jarang diundang kumpul-kumpul, bisa jadi karena mereka capek mendengar keluh-kesah Anda melulu. Atau, Anda dengan sikap pesimis seakan membawa aura negatif, yang membuat suasana jadi tak enak.
Mintalah komentar jujur dari sahabat Anda. Kadang-kadang, sahabat Anda tak tega untuk mengatakan yang sebenarnya. Anda harus siap dengan komentar apa pun, dan jadikan hal untuk bersikap lebih optimis.
4. Berada di lingkungan negatif
Mungkin saja sikap pesimis Anda karena pengaruh lingkungan. Siapa tahu lingkungan pertemanan Anda sedikit-sedikit selalu berkomentar negatif, sering berprasangka buruk daripada mengutamakan kenyataan, dan teman-teman Anda didominasi ratu keluh-kesah.
Jika begini, sudah saatnya Anda memikirkan kembali pertemanan ini. Terlalu lama bergaul dengan orang-orang yang membawa energi negatif bisa bikin Anda jadi pesimis permanen. Putuskan hubungan ini.
5. Hanya melihat halangan
Jika Anda terus-terusan bersikap pesimis, Anda akan malas untuk mencoba hal baru. "Buat apa mencoba komunitas baru jika nanti saya ditolak?" "Saya ingin berkencan lagi setelah bercerai, tapi siapa yang mau dengan janda tiga anak?"
Pernyataan-pernyataan negatif seperti itu adalah halangan, dan setiap hal baru Anda anggap sebagai halangan, bukan tantangan. Ubah cara pandang Anda, dan tambahkan dosis optimisme agar Anda melihat dunia dari sisi berbeda. Bukan tak mungkin 'hadiah' penuh kejutan menanti Anda.
Penjelasan:
Semoga membantu