5. mengapa kita harus menghindari tempat-tempat dengan tingkat polusi udara tinggi​

Jawaban:

A. 1

Penjelasan:

Tuas jenis 1 memiliki titik tumpu ditengah beban dan kuasa

banyak banget , apa uya

najis adalah kotor yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah. Najis ada 3 yaitu mughaladah yang berarti najis besar ,mukhafafah berarti najis sedang ,dan mutawasitah adalah najis kecil

Jawaban:

Najis adalah sesuatu yang menyebabkan seseorang terhalang untuk melakukan ibadah, najis sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawassitah dan najis mughalladho

Pembahasan

Contoh najis mukhaffafah, mutawassitah, mughalladho dalam kehidupan sehari hari

Najis dibedakan menjadi 3 kelompok

1) najis mukhoffafah

najis mukhoffafah adalah jenis najis ringan, cara mensucikannya cukup dengan membasuh najis tersebut dengan cara memerciki najis tersebut dengan air, adapun contoh dari najis mukhoffafah adalah air kencing bayi laki" yang belom makan apa" selain air susu ibunya

hadits nabi

عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ أَنَّهَا أَتَتْ بِابْنٍ لَهَا صَغِيرٍ لَمْ يَأْكُلِ الطَّعَامَ إِلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَجْلَسَهُ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِيْ حِجْرِهِ فَبَالَ عَلَى ثَوْبِهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَنَضَحَهُ وَلَمْ يَغْسِلْهُ. (رواه البخاري)

artinya : “Diceritakan dari Ummu Qois bahwa ia datang menemui Rosûlullah . Dengan membawa anak kecil yang tidak mengkonsumsi (selain susu), kemudian ia meletakkan anak kecil tersebut di pangkuan Rosûlullah . Setelah dipangku oleh Beliau, anak kecil tersebut kencing di baju Beliau. Kemudian Beliau meminta diambilkan air, dan oleh Beliau air itu dipercikan ke bajunya, tanpa membasuhnya.” (H.R. Al-Bukhâry)

2) najis mutawassitho

najis mutawassitho adalah jenis najis sedang, cara mensucikannya dengan cara dicuci dengan sabun sehingga hilang warna, bau dan rasa najisnya, adapun contoh dari najis mutawassitho ini adalah kotoran manusia dan binatang, darah, nanah, air kencing (selain air kencing bayi laki" yg belom makan apa" selain air susu ibu )

جَاءَتْ امْرَأَةٌ إلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَتْ : إِحْدَانَا يُصِيْبُ ثَوْبَهَا مِنْ دَمِ الْحَيْضِ كَيْفَ تَصْنَعُ بِهِ ؟ قَالَ تَحُتُّهُ ثُمَّ تَقْرُصُهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ تَنْضَحُهُ ثُمَّ تُصَلِّيْ فِيْهِ .)رواه البخاري ومسلم(

artinya : "Seorang perempuan datang menghadap Rasûlullah. Kemudian ia bertanya ;“Baju salah satu dari kami terkena darah haidl. Bagaimana sikap kami?” Rasûlullah . menjawab “ Digosok sekiranya sifat-sifatnya hilang. Setelah itu dibasuh, kemudian gunakanlah baju tersebut untuk shalat”(H.R. Al-Bukhâry & Muslim)

3) najis mugholladho

najis mugholladho adalah jenis najis berat, cara mensucikannya dengan cara membasuhnya 7 kali, dan salah satunya dengan debu suci, adapun contoh dari najis ini adalah air liur b4bi, air liur anj1ng,

إذَاوَلَغَ الْكَلْبُ فِي الْإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُولَاهُنَّ بِالتُّرَابِ.)رَوَاهُ مُسْلِمٌ(

artinya : "Ketika anj1ng menjilati bejana, maka basuhlah tujuhkali dengan dicampuri debu pada awal pembasuhanya." (H.R. Muslim)

Semoga membantu:)