Jawaban:
Tulang Sebagai Sistem Gerak Pasif Manusia
Tahukah Anda bahwa tulang merupakan sistem gerak pasif manusia? Manusia pada dasarnya memiliki suatu sistem yang membantunya dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama dalam kaitannya dengan beraktivitas secara fisik. Sistem ini dinamakan sistem gerak, yang terdiri atas sistem gerak pasif dan aktif. Masing-masing sistem gerak ini memiliki alatnya masing-masing, yang membantu manusia dalam bergerak. Pada sistem gerak pasif, alat ini adalah tulang.
Tanpa alat gerak pasif yang dalam hal ini adalah tulang, seseorang tidak dapat bergerak dengan lancar, baik dalam berjalan, berlari, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Nah penting untuk diketahui bahwa tulang itu sendiri, pada dasarnya terdiri dari beberapa jenis, yang diklasifikasikan berdasarkan 3 kriteria utama, yakni berdasarkan bentuknya, berdasarkan sel penyusunnya, hingga berdasarkan rangka tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis tulang tersebut.
Macam-macam Tulang Berdasarkan Bentuk
Jika dilihat berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi 3 macam, yakni di antaranya adalah sebagai berikut
1. Tulang Pendek
Jenis tulang yang pertama ini memiliki bentuk yang lebih pendek dan kecil dibandingkan jenis tulang lainnya. Sama seperti tulang pipih, pada bagian dalam tulang pendek ini terdapat sumsum, namun berwarna merah. Contoh dari tulang pendek adalah tulang pergelangan kaki dan tangan.
2. Tulang pipa
Berbeda dengan tulang pendek, tulang pipa memiliki bentuk yang lebih panjang dan berongga. Contoh dari tulang pipa ini di antaranya adalah tulang paha, tulang kering, tulang telapak tangan, dan lain sebagainya.
3. Tulang Pipih
Tidak seperti tulang pipa, tulang pipih ini berbentuk lebar dan pipih. Tulang ini mempunyai area permukaan yang biasanya melindungi otot yang ada pada tulang tersebut. Adapun contoh dari tulang pipih ini di antaranya adalah tulang rusuk, tulang tengkorak, tulang dada, dan juga tulang belikat.
4. Tulang Sesamoid
Tulang sesamoid merupakan jenis tulang yang tertanam pada jaringan ikat yang menjadi penghubung antara jaringan otot dan tulang. Jenis tulang yang satu ini biasanya ditemukan pada bagian tendon tangan, kaki, ataupun lutut. Adapun contoh dari tulang sesamoid ini adalah tulang tempurung lutut.
5. Tulang Ireguler
Jenis tulang yang terakhir ini, memiliki bentuk yang ireguler serta cukup acak, dan oleh karenanya tidak termasuk dalam kategori jenis tulang sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun contoh dari tulang ireguler ini adalah tulang penyusun tulang belakang, dan juga tulang pipi.
Penjelasan:
Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Jul 2021