1. Pithecanthropus berarti manusia kera. Dasar pemberian nama ini adalah:a. Tinggi badan Pithecanthropus hampir sama dengan tinggi badan manusia modernb. Bentuk tubuh Pithecanthropus menyerupai manusia tetapi berwajah kerac. Kehidupan Pithecanthropus sudah teratur seperti kehidupan manusia modernd. Volume otak Pithecanthropus berada antara volume otak manusia dan kerae. Bentuk kepala Pithecanthropus mendekati bentuk kepala manusia2. Salah satu keterampilan sosial Homo erectus yang patut kita teladani adalah:a. Menjunjung tinggi kedisiplinan b. Memiliki kemampuan membuat apic. Memiliki kemampuan berinteraksi dengan sesamanyad. Menanamkan kekerabatan sosial dalam kehidupane. Mengembangkan sikap kerja sama dan tanggung jawab3. Adanya zaman Azoikum, Paleozoikum, Mesozoikum dan Neozoikum merupakan pembagian masa pra aksara berdasarkan:a. Arkeologib. Geologic. Antropologid. Paleontologie. Filologi4. Salah satu jenis manusia purba di Indonesia adalah Meganthropus palaeojavanicus. Manusia purba tersebut mempunyai ciri:a. Ukuran geraham besarb. Volume otak 900 ccc. Muka menonjol ke depand. Pipi menonjol ke depan dan ke sampinge. Rahang besar bawah besar melebihi rahang simpanse5. Perhatikan data di bawah ini!1) Ditemukan di Desa Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo2) Ditemukan di Desa Trinil lembah Sungai Bengawan Solo3) Ukuran tubuh sangat besar dan kuat4) Sudah berjalan tegak seperti manusia5) Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 18906) Ditemukan oleh von KoenigswaldBerdasarkan data di atas yang termasuk ciri-ciri manusia purba Meganthropus paleojavanicus yang dianggap sebagai manusia tertua di Pulau Jawa terdapat pada nomor:a. 1), 2), dan 3)b. 1), 3), dan 6)c. 2), 4), dan 5)d. 3), 4), dan 5)plis dibantu nanti ku kasih TERBAIK dehe. 4), 5), dan 6)​

Pithecanthropus yang memiliki arti manusia kera ini merupakan salah satu jenis manusia purba. Dasar dari pemberian nama Pithecanthropus sendiri disebabkan karena jenis manusia tersebut tidak memiliki dagu layaknya kera.

• Jadi, jawaban soal 1 adalah b. Bentuk tubuh dari Pithecanthropus menyerupai manusia, tetapi berwajah kera.
• Jawaban soal 2 adalah e. mengembangkan sikap kerja sama dan tanggung jawab.
• Jawaban soal 3 adalah b. Geologi
• Jawaban soal 4 adalah a. Ukuran geraham besar
• Jawaban soal 5 adalah b. 1), 3), dan 6

Pembahasan

Secara geologi, zaman dibagi menjadi beberapa periode, yakni azoikum (arkaekum), Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum (Kenozoikum). Setiap zaman memiliki ciri tersendiri, seperti di zaman Neozoikum mulai muncul kehidupan manusia dan hewan mamalia besar berkembang secara pesat.

Di masa Neozoikum eksistensi (keberadaan) mulai semaki terlihat. Salah satu manusia purba tertua di Indonesia sendiri pun diperkirakan hidup di masa Neozoikum, tepatnya pada masa pleistosen awal. Manusia purba tersebut dinamakan Meganthropus Palaeojavanicus.

Fosil Meganthropus Palaeojavanicus sendiri ditemukan oleh von Koeningswald di Desa Sangiran (lembah Sungai Bengawan Solo) pada 1941. Penamaan dari manusia purba tersebut memiliki arti raksasa tertua dari Jawa. Manusia purba ini memiliki beberapa ciri, yaitu:

• Memiliki kepala bagian belakang yang amat menonjol.
• Memiliki kening yang juga menonjol dengan tulang pipi yang tebal.
• Memiliki rahang bawah yang tegak, tetapi tidak memiliki dagu.
• Memiliki bentuk wajah yang diduga kuat (masif).
• Memiliki geraham yang besar dan otot kunyah yang sangat kuat.
• Bentuk giginya cenderung homonym.
• Memakan tumbuh-tumbuhan.
• Memiliki badan yang tegap.

Di masa yang hampir bersamaan dengan Meganthropus Palaeojavanicus, terdapat jenis manusia purba lain yang dinamai Pithecanthropus Erectus yang berarti manusia kera. Penyebutan manusia kera tersebut disebabkan karena wajah dari fosil yang ditemukan menyerupai wajah kera yang tidak memiliki dagu, meski memang tubuh mereka sudah seperti manusia yan berjalan tegap.

Di Indonesia sendiri, fosil manusia purba yang disebut juga dengan Homo Erectus ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Desa Trinil, Ngawi di sekitar lembag Sungai Bengawan Solo, pada 1890. Manusia purba ini hidup nomaden (berpindah-pindah) secara berkelompok. Kebiasan hidup secara berkelompok tersebut memiliki tujuan untuk mempermudah mereka untuk berburu dan mencari makanan. Di masa tersebut, berburu perlu dilakukan secara berkelompok sebab hewan yang menjadi buruan mereka memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan saat ini. Akibatnya, dibutuhkan kerja sama di antara mereka saat berburu dan mengumpulkan makanan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Pithecanthropus Erectus

https://brainly.co.id/tugas/7830942

Materi tentang Pengertian Azoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum

https://brainly.co.id/tugas/20800966                                                

Materi tentang Ciri-Ciri Meganthropus Palaeojavanicus

https://brainly.co.id/tugas/3232268                                                

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Sejarah

Bab: Bab 3 - Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Mausia Indonesia

Kode: 10.3.3

#AyoBelajar