Penjelasan:
unsur:
Titik
Semua karya awalnya dihasilkan dari unsur titik. Titik juga biasa menjadi pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau mempunyai warna berbeda dari yang lainnya.
Garis
Merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna, dan lain sebagainya. Garis mempunyai dimensi yang memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, diantarannya panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal, vertical, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah, dan masih banyak yang lainnya.
Bidang
Unsur seni rupa yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar. Lain halnya dengan bentuk yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk selalu memiliki volume atau isi.
Bentuk
Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatan bangun (shape) atau juga bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti hal nya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan).
Tekstur
Tekstur adalah suatu sifat permukaan sebuah benda. Sifat tersebut dapat berkesan kasar, lembut, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin, dan lain sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan tidak hanya lewat rabaan, tetapi juga penglihatan. Oleh sebab itu ada dua macam tekstur yaitu tekstur semu (maya) yang dimana kesan benda tersebut berbeda antara penglihata mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan.
Warna
Teori warna yang berdasar kepada cahaya, dapat kita lihat melalui tujuh spektrum warna yang terdapat pada ilmu fisika, seperti hal nya dengan warna pelangi. Secara teori warana dapat dipeljari lewat dua pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna (goethe) yaitu butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa yang harus kamu ketahui tentang teori pigmen warna:
Warna Primer adalah warna yang tidak bisa diperoleh dari campuran warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning, dan biru.
Warna Sekunder adalah warna yang didapatkan dari hasil pencampuran antara dua warna primer, misalkan warna ungu, oren, dan hijau.
Warna Tersier adalah warna yang di hasilkan dari percampuran dua warna sekunder.
Warna Analogus adalah deretan warna yang letaknya berdekatan dalam suatu lingkaran warna, misalkan warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain sebagainya.
Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi dalam beberapa hal,diantaranya menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume (3 dimensi), unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karna intesitas warna (daya pancar), dapat juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih.
Ruang (kedalaman)
Jika dalam karya seni tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh sang penikmat tersebut, seperti halnya dengan ruangan dalam rumah, ruang gedung dan lain sebagainya. Sedangkan dalam karya seni dua dimensi, ruang hanya bersifat semu karena hanya didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh, dan lain sebagainya.