Jawaban:
E. 5 A
Penjelasan:
Pertama, kita harus tau reaksi apa yang terjadi pada katoda dan anoda, yang menyebabkan timbulnya perubahan pH larutan kan. Coba deh cek:
Katoda: reaksi reduksi, ini reduksi Zn2+ menjadi Zn --> tidak menyebabkan perubahan pH
Anoda: reaksi oksidasi, ini oksidasi air menjadi O2, dan akan mengubah pH. Kok bisa? Reaksinya, 2 H2O --> O2 + 4H+ + 4e (munculnya spesi asam atau ion hidrogen)
back to elektrolisis, jadi w yang terbentuk itu adalah massa H+ yang terbentuk pada larutan. Asumsikan pH larutan awal adalah 7, maka konsentrasi H+ setelah elektrolisis adalah:
[H+] = antilog(-pH) = antilog(-2+log5) = antilog(log(10^(-2)*5)) = 5.10^(-2) M
mol H+ yang terbentuk = 5.10^(-2) M * 1 L = 5.10^(-2) mol H+
massa H+ yang terbentuk = 5.10^(-2) mol H+ * Ar H = 5.10^(-2) mol H+ * 1 gram/mol = 5.10^(-2) gram
Persamaan faraday dalam sel elektrolisis:
w = e * i * t /96500
i = w*96500/(e*965 detik), e = Ar H/1 elektron = 1 (1 H+ dihasilkan dengan mengeluarkan 1 e), sehingga
i = 5.10^(-2)*96500/(1*965) = 5 A (Jawaban E)