Penjelasan:
Pendapatan per kapita seringkali menjadi tolok ukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Semakin besar pendapatan per kapita, maka dapat dikatakan negara tersebut semakin sejahtera. Oleh karena itu, dari negara A, B, dan C, negara A adalah negara paling sejahtera, kemudian disusul oleh negara C, dan terakhir negara B.
Penjelasan Tambahan:
Namun, kesejahteraan memiliki definisi yang luas dan seharusnya tidak berpaku hanya pada angka. Bisa saja, pendapatan per kapita suatu negara besar, tetapi banyak masyarakatnya yang tidak sejahtera. Hal ini dapat disebabkan karena terjadinya ketimpangan distribusi pendapatan di masyarakat. Artinya, ada masyarakat yang sangat kaya dan ada masyarakat yang sangat miskin. Hal tersebut dapat lebih dijelaskan dengan indeks gini dan kurva lorenz.