Jawaban:
Jenis pola lantai yang digunakan dalam tarian yospan adalah pola lantai vertikal. Bentuk tarian ini lurus memanjang dengan berformasi lurus dari depan ke belakang ataupun sebaliknya.
Penjelasan:
Maaf kalo salah
Penulis:
mateogregory
Nilai jawaban:
5Jawaban !
Pola lantai yang digunakan pada tari Yospan yaitu pola lantai vertikal.
Penjelasan Tari Yospan
Tari Yospan adalah salah satu tarian tradisional Indonesia khususnya berasal dari wilayah timur yaitu Papua. Kata “Yospan” merupakan singkatan dari Yosim Pancar yang dimana keduanya juga merupakan tarian khas Papua. Tarian ini merupakan tarian pergaulan atau tarian persahabatan yang dapat dilakukan baik pria ataupun wanita. Pertunjukan seni tari Yospan biasanya dilakukan pada acara adat, penyambutan tamu, dan juga acara budaya lainnya.
Masyarakat Papua biasanya menggelar tarian Yospan sebagai sarana hiburan semata yang sering dipentaskan pada acara-acara adat dan juga untuk menyambut tamu kehormatan.
Tari Yospan menggunakan properti sebagai berikut :
1. Kostum
Para penari Yospan mengenakan kostum yang serupa dengan kostum tari tradisional papua lainnya yaitu busana tradisional yang terbuat dari akar dan daun. Kostum tersebut dihiasi dengan ornamen yang mencerminkan nuansa sosial dan alam Papua. Para penari juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris antara lain penutup kepala, kalung, dan lukisan tubuh bercorak etnis khas Papua.
2. Alat Musik
Tari Yospan diiringi dengan alat musik seperti gitar, stem bass, ukulele, kalabasa dan tifa. Bass yang digunakan juga berbeda dengan bass pada umumnya dimana bass tari Yospan memiliki tiga tali yang terbuat dari lintingan serat sejenis daun pandan yang banyak dijumpai di hutan Papua. Selain musik, tari Yospan juga diiringi oleh nyanyian yang dibawakan oleh para penari Yospan sendiri. Lagu yang digunakan umumnya adalah lagu daerah dari Papua.
Tari Yospan terdiri dari lima macam gerakan antara lain gerak seka, gerak pacul tiga, gerak gale-gale, gerak jef, dan gerak pancar.
Berikut penjelasannya : :D
1. Gerak Seka
Tari Yospan diawali dengan gerak gerak seka dimana para penari akan berjalan ke arah depan dengan hitungan setiap langkah kaki yang dihentakkan diatas tanah/panggung sebanyak dua kali.
Gerakan ini terdapat dua variasi yaitu gerak seka biasa dan seka lima posisi berputar ditempat.
Gerak seka berasal dari suku-suku yang berada di wilayah Papua tepatnya di Timika, Kaimana hingga Fak Fak.
2. Gerak Pacul Tiga
Gerakan selanjutnya disebut juga sebagai gerak pancar Maneru yang merupakan nama sebuah tempat di pedalaman pulau Biak.
Pada bagian gerakan ini para penari akan menari maju ke depan sebanyak tiga langkah.
Pada langkah ketiga penari akan berhenti dan membuang kaki kanan dan kiri ke arah depan secara bergantian, ke samping kanan dan kiri sambil menghadap ke depan sambil membungkuk dan kembali tegak.
Gerakan ini juga sering digunakan pada saat acara pesta rakyat.
3. Gerak Gale-gale
Gerakan gale-gale merupakan sebuah gerakan dimana para penari akan berjalan melenggang maju ke depan dengan hitungan empat langkah ke depan lalu pada hitungan yang keempat kaki akan diseret di atas tanah atau panggung.
Terdapat dua variasi dalam gerak gale-gale antara lain gerak gale-gale biasa dan gerak gale-gale maju mundur.
Pada gerakan ini terdapat pengaruh dari tari pergaulan teluk Wondama dan kepulauan Mor-Mambor yang disebut dengan tari Balengan.
4. Gerak Jef
Gerak Jef dalam tari Yospan merupakan gerakan yang dipengaruhi oleh tari modern seperti rock and roll dimana gerakan ini muncul sekitar tahun 1969-1971.
Gerak Jef dilakukan penari pada hitungan pertama ketika menghentakkan kaki kanan dua kali lalu di depan dan posisi tubuh agak serong kemudian meloncat-loncat membuang kaki kiri dan kanan dengan hitungan empat langkah dan kembali lagi ke gerakan yang pertama.
Gerak Jef terdiri dari empat variasi antara lain Jef biasa, Jef ular atau zig-zag, Jef robot, dan Jef songsor.
Untuk gerakan yang ini terinspirasi dari luar Papua.
5. Gerak Pancar
Gerak pancar merupakan gerakan dalam tari Yospan dimana para penari akan menari maju ke depan sebanyak tiga langkah.
Pada hitungan langkah yang ketiga kemudian dilakukan dengan cara meloncat ke depan dengan mendaratkan kedua kaki kiri dan kanan di atas tanah atau panggung.
Pada gerakan ini terdapat empat variasi gerakan antara lain pancar biasa (pancar 1 kali), pancar suntung (pancar 2 kali), pancar sombong (pancar 3 kali), dan pancar cakalang. Untuk gerak pancar terinspirasi dari perilaku hewan dan lingkungan sekitar.
#SemangatBelajar
#GapaiCitaCitaMu
Penulis:
red velvetrv97
Nilai jawaban:
3