Jawaban:
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Jenis rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansial (likuiditas perusahaan) dalam jangka pendek.
Rasio likuiditas dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis yaitu adalah sebagai berikut.
Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia.
Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar, semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Apabila rasio lancar 1:1 atau 100% berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua utang lancar.
Jadi dikatakan sehat jika rasionya berada di atas 1 atau diatas 100%. Artinya aktiva lancar harus jauh di atas jumlah utang lancar.
Berikut rumus perhitungannya:
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%
Rasio Cepat (Quick Ratio/Acid Test Ratio)
Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.
Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi utang lancar.
Semakin besar rasio ini semakin baik. Angka rasio ini tidak harus 100% atau 1:1.
Walaupun rasionya tidak mencapai 100% tapi mendekati 100% juga sudah dikatakan sehat.
Rumus rasio keuangan cepat adalah berikut:
Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar x 100%
Rasio Kas (Cash Ratio)
Jenis analisis rasio keuangan yang membandingkan antara kas dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas dengan hutang lancar.
Kas yang dimaksud adalah uang perusahaan yang disimpan di kantor dan di bank dalam bentuk rekening koran.
Sedangkan harta setara kas (near cash) adalah harta lancar yang dengan mudah dan cepat dapat diuangkan kembali, dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi negara yang menjadi domisili perusahaan bersangkutan.
Rasio keuangan ini menunjukkan porsi jumlah kas + setara kas dibandingkan dengan total aktiva lancar.
Semakin besar rasionya semakin baik. Sama seperti Quick Ratio, tidak harus mencapai 100%.
Adapun rumus rasio keuangan kas (cash ratio) adalah berikut:
Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang lancar
Note: Nilai ideal dari ketiga perhitungan di atas adalah sebesar-besarnya 150% yang berarti semakin besar hasil perhitungan rasio likuiditas maka semakin sehat kondisi perusahaan.