Kata Angkat bicara, jago kandang, dan jatuh hati termasuk dalam kategori gabungan kata, kata majemuk, atau bisa juga disebut dengan frasa, yang menduduki satu fungsi jabatan dalam kalimat. Contoh penerapannya dalam kalimat sebagai berikut :
- Orang itu angkat bicara, ketika namanya disinggung.
- Dia seorang jago kandang, yang hanya bisa menang bila bertanding di sekitar tempat tinggalnya.
- Pria itu telah jatuh hati kepada wanita itu sejak mereka pertama kali bertemu di pesta ulang tahun temannya.
Pembahasan :
Gabungan kata = kata majemuk = frasa
Sebuah gabungan kata atau frasa, dalam sebuah kalimat dapat menduduki atau berfungsi sebagai subjek, predikat, objek, atau pelengkap, serta dapat juga berfungsi sebagai keterangan. Gabungan kata dalam pembentukannya mempunyai dua unsur yaitu unsur diterangkan (D) dan menerangkan (M). Misalnya kita ambil contoh, untuk kata gabungan diatas :
- angkat bicara = angkat (M) - bicara (D), yang mempunyai arti memulai bicara
- Jago kandang = jago (D) - kandang (M), yang mempunyai arti hanya bisa menang atau unggul bila berada di lingkungannya sendiri.
- Jatuh hati = jatuh (M) - hati (D), yang mempunyai arti lain jatuh cinta atau terpikat.
Untuk menambah wawasan mengenai gabungan kata, bisa dilihat juga di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) mengenai kata tersebut di https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/gabungan-kata/ dan juga kalau ingin mengetahui kata tersebut termasuk dalam bahasa Indonesia baku atau serapan, bisa kunjungi link ini https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jago%20kandang
Pelajari lebih lanjut
- Kata majemuk dan bukan kata majemuk https://brainly.co.id/tugas/21696967
- Struktur unsur kata majemuk https://brainly.co.id/tugas/8775233
Detil tambahan
Kelas : SMP
Mapel : Bahasa Indonesia