Alat tes untuk mengukur kelincahan seseorang adalah

Jawaban:

A. lengkungan

Penjelasan:

Pola angka delapan, setengah lingkaran dan lingkungan termasuk pola lantai lengkungan. Karena terdiri dari garis yang saling melengkung membentuk angka delapan, setengah lingkaran, maupun lingkaran.

Jawaban:

Gerak berirama atau sering disebut senam irama merupakan aktivitas yang dilakukan dengan diiringi musik atau lagu.

Penjelasan:

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Banyaknya getaran/gelombang setiap satuan waktu disebut

Banyaknya getaran/gelombang setiap satuan waktu disebut frekuensi.

Jadi, frekuensi adalah banyak getaran per satuan waktu. Frekuensi dihitung menggunaka satuan Hertz (Hz). Ada 3 jeniz frekuensi di antara berikut:

Infrasonik berada di bawah rentang pendengaran manusia, dan biasanya digunakan untuk mengetahui kapan terjadi gunung meletus.

Audiosonik adalah satu-satunya frekuensi getaran bunyi yang dapat didengar manusia. Bunyi audiosonik dapat didengar dari alat musik manusia, suara langkah kaki, dll.

Ultrasonik memiliki tingkat frekuensi yang tinggi, dan hanya beberapa hewan yang bisa menggunakan frekuensi ini di hidupnya. Misalnya, tikus, lumba-lumba, kelelawar, dll.

Kesimpulannya, hanya getaran audiosonik yang dapat didengar manusia.

Penjelasan:

Regio-Sentris, yaitu bercorak kedaerahan sehingga banyak dipengaruhi unsur-unsur daerah tertentu terkait tradisi, adat, nilai moral, dan kepercayaan.

atau

Ciri-Ciri Historiografi

Ada beberapa ciri dari historiografi tradisional yang membedakan dengan historiografi lainnya, diantaranya:

Bersifat Dinastisentris, yaitu berpusat pada raja atau keluarga istana. raja atau penguasa cenderung digambarkan sebagai seorang yang sakti dan memiliki kekuataan supranatural. Itulah sebabnya, historiografi tradisional sering bersifat mistik.

Bersifat Feodalistis-Aristokratis, yaitu cenderung membicarakan kehidupan kaum bangsawan dengan segala perkataan dan perilakunya. Historiografi ini tidak memuat riwayat kehidupan rakyat, termasuk aspek sosial, ekonomi dari kehidupan rakyat.

Bersifat Religio-magis, yaitu berhubungan dengan kepercayaan dan hal-hal yang mistik.

Tidak tampak perbedaan jelas antara imajinasi yang bersifat mitologis dan fakta ataukeadian sebenarnya.

Bertujuan Menguatkan Legitimasi Raja, yakni untuk menghormati dan meninggikan kewibawaan raja. Tujuannya agar raja tetap dihormati, dipatuhi, dan dijunjung tinggi. Itulah sebabnya historiografi tradisional memiliki kadar mitos dalam penulisannya.

Bersifat Regio-Sentris, yaitu bercorak kedaerahan sehingga banyak dipengaruhi unsur-unsur daerah tertentu terkait tradisi, adat, nilai moral, dan kepercayaan.

maaf kalau salah