Berdasarkan berbagai keterangan, tari Cokek dulu dikembangkan oleh para tuan tanah China sampai menjelang Perang Dunia (PD) II. Kelompok tari tersebut masih dimiliki oleh orang-orang China peranakan.
Ada pula yang mengartikan "cokek" sebagai penyanyi yang merangkap penari dan biasanya cokek dipanggul untuk memeriahkan suatu hajatan, saat kenduri, atau perayaan.
Para Cokek disamping menyemarakan suasana pesta dengan nyanyian dan tarian, mereka juga membantu para tamu dalam perjamuan, seperti menuangkan minuman, menambah nasi atau lauk pauk dengan sikap luwes.
semoga membantu ya