Jawaban:
Waktu itu umurku 12 tahun, gempa melanda Jogja. Di pengungsian kami melihat TV. Terdapat berita orang ditemukan meninggal di reruntuhan. Aku dan ibu mengira itu ayahku karena ciri-cirinya. Aku dan ibu menuju ke lokasi dan melihat ternyata bukan ayahku. Setelah itu aku dan ibuku pun lega karena bukan ayahku.
Aku dan ibuku kembali pulang ternyata ayahku baru pulang dari kerjanya lalu akupun bercerita tentang kejadian tadi, ayahku pun tertawa.
Setelah uang sudah terkumpul cukup banyak ayahku membeli rumah agar tidak lama mengungsi disana.
Setelah ayah sudah membeli rumah aku bersama ayah dan ibuku masuk kedalamnya. Rumah itu masih kotor dan belum dibersihkan. Aku, ayah, dan ibuku segera membersihkan rumah itu. Selesai mambersihkan aku, ayah, dan ibuku segera beristirahat.
Aku senang karena bisa hidup dengan damai lagi.