- Campuran heterogen akan menimbulkan endapan, karena komponen penyusunnya memiliki fase yang berbeda.
- Memisahkan campuran heterogen lebih mudah karena komponen campuran heterogen tidak dapat bercampur sempurna, karena memiliki fase yang berbeda. Sehingga jika campuran heterogen di diamkan akan terjadi endapan.
- Slime disebut zat campuran karena komponen penyusunnya lebih dari satu jenis zat yang berbeda. Komponen penyusun slime adalah air, pewarna, lem, dan zat lainnya.
- Alkohol, gula, dan minyak goreng termasuk senyawa karena tersusun dari beberapa unsur sehingga dapat disederhanakan menjadi beberapa unsur lagi.
- Cara membedakan campuran homogen dan heterogen adalah dengan cara melihat campuran larutannya. Jika pada campuran terdapat pembeda antara kedua larutan maka campuran tersebut adalah campuran heterogen. Sedangkan jika tidak ada pembeda atau tercampur sempurna maka campuran tersebut adalah campuran homogen.
Pembahasan
Berdasarkan komponen penyusunnya materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal adalah jenis materi atau zat yang memiliki komponen penyusun hanya satu jenis zat saja. Zat tunggal dapat berupa unsur atau senyawa.
- Unsur adalah zat tunggal yang komponen penyusunnya hanya satu jenis zat saja sehingga tidak dapat disederhanakan lagi. Contoh unsur adalah oksigen, hidrogen, karbon, fosfor, emas murni, besi, nikel, dan lainnya
- Senyawa adalah zat tunggal yang komponen penyusunnya terdiri dari beberapa unsur sehingga dapat disederhanakan menjadi beberapa unsur. Contoh senyawa adalah karbondioksida, nitrogen monoksida, gula, air, minyak goreng, dan lainnya.
Sedangkan campuran adalah materi atau zat yang komponen penyusunnya terdiri dari dua atau lebih jenis zat atau materi. Campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
- Campuran homogen adalah campuran yang komponen penyusunnya tercampur sempurna. Campuran homogen memiliki ciri-ciri:
- Komponen penyusunnya bercampur sempurna.
- Komponen penyusun memiliki fase yang hampir sama.
- Tidak mengendap jika didiamkan, sehingga tidak ada pemisah antar komponen campuran.
- Tidak mudah membedakan komponen penyusun campuran.
- Contoh komponen campuran adalah air dan gula, air dan garam, adonan kue, air teh, dan lainnya.
- Campuran heterogen adalah campuran yang komponen penyusunnya tidak tercampur sempurna. Campuran heterogen memiliki ciri-ciri:
- Komponen penyusunnya tidak bercampur sempurna.
- Komponen penyusunnya memiliki fase yang berbeda.
- Akan mengendap jika didiamkan sehingga terdapat pemisah antar komponen penyusunnya.
- Mudah membedakan komponen penyusun campuran.
- Contoh campuran heterogen adalah air dan pasir, air dan minyak goreng, air dan tinta, dan lainnya.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang zat tunggal dan campuran, pada: https://brainly.co.id/tugas/29556327
- Materi tentang campuran pada: https://brainly.co.id/tugas/37919039
- Materi tentang perbedaan ciri-ciri campuran homogen dan heterogen, pada: brainly.co.id/tugas/29181270
Detail Jawaban
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : Materi
Kode : 10.7.1
#AyoBelajar#SPJ2