Reaksi berikut yang menghasilkan 2-bromo propana adalaha.CH3-CH = CH2 + Br2 b.CH3-CH = CH2 + HBr c.CH3-CH2-CH3 + HBr d.CH3-C= C +HBre.CH3-CH-CH3+ Br2 | CH3​

Jawaban:

Toleransi sosial merupakan sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan antar sesama masyarakat di dalam lingkungan sosial.

Jawaban:

1. Menghormati perbedaan agama

2. Menghormati perbedaan suku

3. Menghormati perbedaan budaya

4. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain yang berbeda agama dengan kita, agar mau agama yang kita anut

5. toleransi terhadap adat budaya daerah lain

6. tidak mengganggu ibadah orang lain

550 : 11 x 8 - 150

= 400 - 150

= 250

Jawaban:

550: 11 = 50

50×8 = 400

400-150 = 250

Penjelasan dengan langkah-langkah:

gini cara gampangnya

11×10 = 110

jadi tinggal di bagi 50

kalau ada kayak nol kayak 80×8

dikali dulu baru ditambahkan nolnya

jadikan terbaik :)

Ciri-ciri tumbuhan berkembang biak dengan biji adalah memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan. Adapun ciri-ciri tumbuhan berkembang biak dengan tunas adalah ditandai munculnya individu baru dari pangkal batang induk. Tumbuhan yang berkembangbiak melalui biji disebut generatif. Adapun tumbuhan yang berkembangbiak selain melalui biji disebut vegetatif.

Tumbuahan dapat berkembangbiak secara generatif dan vegetatif. Reproduksi generatif terjadi diawali proses pembuahan sel gamet adapun reproduksi vegetatif tidak terjadi proses pembuahan.

Umumnya perkembangbiakan generatif dapat terjadi karena adanya bunga sebagai alat perkembangbiakan. Pada tumbuhan Gymnospermae alat perkembangbiakan berupa strobilus atau runjung. Pada tumbuhan lumut dan paku proses perkembangbiakan terjadi di dalam fase metagenesisnya yaitu fase gametofit dimana terbentuk sperma dan ovum pada alat reproduksinya yang disebut anteridium (jantan) dan arkegonium (betina).

Pada Perkembangbiakan secara generatif didahului dengan proses penyerbukan yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Pada pohon jeruk, penyerbukan dapat dilakukan oleh bantuan angin maupun serangga. Setelah terjadi penyerbukan kemudian akan terjadi proses pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan inti generatif (sperma) dengan sel ovum. Proses pembuahan terjadi di dalam bunga pada bagian ovulum. Selanjutnya, setelah proses pembuahan tersebut akan terbentuk biji sebagai calon individu baru.

Pada tumbuhan yang memiliki sistem reproduksi vegetatif secara alami dapat berkembang biak dari organ lain dari tumbuhan tersebut seperti akar, batang, dan daun. Reproduksi vegetatif secara alami dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu:

(i) Rhizoma

Rhizoma adalah menjalarnya batang di dalam tanah yang dapat membentuk tunas (individu baru) pada bagian ruas tertentu. Contoh tumbuhannya antara lain jahe, kunyit, kencur, dan sansivera.

(ii) Stolon

Stolon merupakan batang yang menjalar di atas permukaan tanah, dan dapat membentuk individu baru. Contoh tumbuhannya antara lain rumput teki, tumbuhan strawberry maupun pegagan.

(iii) Umbi batang

Pada umbi tersebut dapat muncul mata tunas dan dapat berkembang menjadi menjadi individu baru. Nama lain dari umbi batang yaitu tuber. Contoh tanamannya antara lain bengkuang dan tumbuhan kentang.

(iv) Umbi lapis

Pada bagian ini dapat muncul tunas (individu baru) di bagian pangkal bawah umbi . Nama lain dari umbi lapis adalah bulbus. Contoh tanamannya antara lain bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai.

(v) Umbi Akar

Pada bagian ini tidak dapat tumbuh individu bari kecuali umbi tersebut ditanam bersamaan dengan pangkal batang. Contoh tanamannya antara lain lobak, wortel, dan dahlia.

(vi) Tunas

Tunas merupakan individu baru yang muncul di bagian pangkal batang induk. Contoh tanamannya antara lain pisang, bambu, dan tebu.

(vii) Tunas adventif

Tunas yang muncul pada bagian lain pada organ tumbuhan seperti pada daun dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif daun adalah tumbuhan cocor bebek. Adapun tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif akar contohnya adalah sukun.

1. Materi tentang perkembangbiakan jagung pada https://brainly.co.id/tugas/11402793.

2. Materi pada perkembangbiakan vegetatif pada https://brainly.co.id/tugas/36934335.

3. Materi tentang vegetatif buatan pada https://brainly.co.id/tugas/31536692.

----------

Kelas: 6

Mapel: IPA

Kategori: Perkembangan makhluk hidup

Kode: 6.4.2

#JAdiRankingSatu

Kekalahan Sekutu oleh Jepang di Perang Asia Pasifik memberikan pengaruh yang besar kepada pemerintahan Hindia Belanda di wilayah Indonesia. Belanda (pemerintahan Hindia Belanda) harus menyerah pada Jepang di Kalijati, Subang, tepatnya pada 8 Maret 1942.

Pembahasan

Jepang sempat terlibat perang dengan Sekutu di masa Perang Dunia II. Perang tersebut dikenal dengan Perang Asia Pasifik (oleh Sekutu) atau Perang Asia Timur Raya (oleh Jepang). Perang tersebut dimulai dengan dilakukannya pengeboman pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour pada 7 Desmber 1941.

Pengeboman tersebut menjadi pukulan yang berat bagi pihak Sekutu. Akibatnya, Amerika serikat dan Gubernur Hindia Belada menyatakan perang terhadap Jepang. Karena itu, Jepang beranggapan bahwa menguasai wilayah Asia Tenggara, terlebih Indonesia, menjadi penting melihat wilayahnya yang dianggap strategis dan menguntung Jepang dalam Perang Asia Pasifik.

Jepang sendiri mulai memasuki wilayah Indonesia melalui Tarakan, Kalimantan Timur, pada 11 Januari 1942. Berikut kronloginya.

• 11 Januari 1942: Jepang memasuki wilayah Tarakan, Kalimantan Selatan.
• 12 Januari 1942: pasukan KNIL (pasukan Belanda) di Tarakan menyerah pada Jepang.
• Februari-Maret 1942: Jepang mengadakan serangan besar-besaran ke Pulau Jawa.
• 5 Maret 1942: Batavia berhasil dikuasai oleh Jepang.
• 8 Maret 1942: Pemerintah Hindia Belanda yang semakin terdesak, kemudian mengadakan perundingan dengan pihak Jepang yang disebut dengan Kapitulasi Kalijati, di Kalijati, Subang. Pada perundingan tersebut ditandatangani pernyerahan Hindia Belanda kepada Jepang.

Kapitulasi Kalijati dipimpin oleh Letnan Jenderal Ter Poorten dan Gubernur Jenderal A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dari pihak Belanda, sedangkan dari pihak Jepang dipimpin oleh  Jenderal Hitoshi Imamura. Dengan penandatanganan Kapitulasi Kalijati tersebut, kekuasaan Belanda di wilayah Indonesia berakhir dan beralih ke tangan Jepang.

Berbeda dengan cara Belanda yang melakukan upaya paksaan untuk merebut perhatian pribumi, Jepang justru melakukan pendekatan dengan cara yang baik. Mereka menarik simpati pribumi dengan membuat berbagai propaganda. Salah satunya adalah Gerakan 3A, yang terdiri dari:

1. Jepang cahaya Asia.
2. Jepang pemimpin Asia.
3. Jepang pelindung Asia.

Sayangnya, penguasaan Jepang tersebut tidak lantas membawa pribumi pada perbaikan nasib. Justru pibumi (bangsa Indonesia) menjadi lebih sengsara dengan berbagai kebijakan yang diberlakukan oleh Jepang.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Isi Perjanjian Kalijati

https://brainly.co.id/tugas/1721275  

Materi tentang Pendudukan Jepang di Indonesia

https://brainly.co.id/tugas/2454163                              

Materi tentang Gerakan 3A

https://brainly.co.id/tugas/7650786                              

Detail Jawaban

Kelas: 11

Mapel: Sejarah

Bab: Bab 4 - Pendudukan Jepang di Indonesia

Kode: 11.3.4

#JadiRangkingSatu