jawaban:
Jawaban
4,6/5
5
karina2268
Gemar Membantu
8 jawaban
1.5 rb orang terbantu
Dampak positif pada masa demokrasi terpimpin,
antara lain:
1. Pencetusan
demokrasi terpimpin telah menyelamatkan negara Republik Indonesia dari masalah perpecahan
di antara para pemimpin Indonesia serta mampu mencegah krisis yang
berkepanjangan.
2. Pencetusan
demokrasi terpimpin telah memberikan pedoman hidup bangsa Indonesia yang jelas
yakni Undang – Undang Dasar (UUD) Tahun 1945.
3. Pencetusan
demokrasi terpimpin menjadi cikal bakal pembentukan lembaga tinggi negara yakni
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara
(DPAS).
Dampak Negatif Demokrasi Terpimpin:
1. Presiden
Soekarno membubarkan Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) sebagai produk pemilu
pertama pada tahun 1960 karena DPR menolak menyetujui Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang diajukan Presiden.
2. Diangkatnya
Presiden Soekarno sebagai Presiden seumur hidup oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara (MPRS). Dimana tindakan pengangkatan Presiden seumu hidup ini
telah melanggar ketentuan Pasal 7 Undang – Undang Dasar (UUD) Tahun 1945.
3. Dilanggarnya
ketentuan Undang – Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 dengan diangkatnya ketua
Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Ketua Dewan Perwakilan rakyat Gotong Royong sebagai
Menteri. Sebab menurut ketentuan UUD 1945 kedudukan DPR adalah sebagai lembaga
legislatif.
4. Diberikannya
kekuasaan yang terlalu besar kepada Presiden, dan lembaga tinggi negara
lainnya.
5. Diberikannya
peluang terhadap pihak militer untuk ikut terjun ke dalam dunia politik.
6. Banyaknya
penyimpangan yang dilakukan atas UUD 1945 sebagai kostitusi negara Republik
Indonesia
Pembahasan:
Demokrasi terpimpin merupakan suatu pelaksanaan sistem
demokrasi dimana seluruh pemikiran dan keputusan negara berpusat pada Presiden
Soekarno. Konsep Demokrasi Terpimpin pertama kali dicetuskan oleh Presiden
Soekarno pada tanggal 10 November 1956 pada sidang konstituante.
Latar belakang dicetuskannya sistem demokrasi terpimpin
oleh Presiden Soekarno antara lain:
1. Banyaknya
gerakan separatis di daerah menyebabkan ketidakstabilan negara.
2. Program-program
yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara utuh, sehingga
pembangunan ekonomi tersendat karena seringnya dilakukan pergantian kabinet
pada masa demokrasi liberal.
3. Kegagalan
konstituante menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950.
Adapun ciri-ciri demokrasi terpimpin sebagai berikut:
1. Dominasi Presiden
Soekarno dalam memikirkan dan mengambil keputusan dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
2. Terbatasnya peran partai politik di Indonesia pada
masa demokrasi terpimpin.
3. Terbukanya kesempatan pihak militer untuk terjun
dalam perpolitikan Indonesia.
4. Tumbuh dan berkembangnya pengaruh Partai Komunis
Indonesia pada masa demokrasi terpimpin.
Dekokrasi terpimpin
juga menyebabkan kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif menjadi
sedikit menyimpang, yang dapat dilihat pada beberapa tindakan, antara lain:
1. Pemerintahan orde lama
membagi kekuatan politik dunia menjadi dua, yakni New Emerging
Forces (NEFO) dan Old Established Forces (OLDEFO).
2. Melakukan konfrontasi
dengan Malaysia dengan alasan bahwa Federasi Malaysia
merupakan boneka Inggris untuk melakukan penjajahan yang membahayakan revolusi
Indonesia.
3. Penarikan diri Indonesia
dari keanggotaan Perserikatan Bangsa Bangsadengan alasan
diterimanya Malaysia sebagai anggota dewan keamanan tidak tetap PBB sehingga
Indonesia terkucilkan dari dunia pergaulan internasional.
4. Indonesia membentuk poros Jakarta – Beijing pada
masa orde lama sehingga membuat Indonesia seolah – olah pro komunis.
5. Indonesia melaksanakan
politik mercusuar, yakni suatu politik yang mengagungkan
kebesaran Indonesia di mata dunia pergaulan internasional dengan membangun
Stadion Senayan (gelora bung Karno) dan menyelenggarakan pesta olahraga negara
- negara anggota NEFO di Jakarta.
SEMOGA BERMANFAAT✓
JADIKAN YG TERBAIK YYA✓
GOOD LUCK<3