apa arti kata fankui?

  • drugie-predmety

    Bidang studi:

    IPS
  • Penulis:

    chain
  • Dibuat:

    1 tahun lalu

Jawaban 1

Jawaban:

hmm.. dh lama gk denger ni kata, haha..

jadi gini,,

Fankui atau fangui berasal dari bahasa Hakka (番鬼) (fan1 gui3) atau bahasa Mandarin (fānguǐ), yang artinya orang asing setan/iblis. Oleh karena itu, kata ini umumnya digunakan untuk menghujat siapa pun yang bukan keturunan Tionghoa. Jadi, orang Eropa pun sebenarnya dapat disebut fankui. Begitu pula halnya dengan orang Korea, orang Jepang, dan lain-lain. Namun, di Indonesia, kata ini mengalami sedikit pergeseran makna. Kata fankui umum digunakan untuk menghujat orang non-Tionghoa di Indonesia. Kata lain yang memiliki makna yang sama dengan fankui adalah huana, tiko, dan batek.

Huana berasal dari bahasa Hokkian (番仔) (hoan-á) yang memiliki makna yang serupa dengan fankui, tetapi lebih halus dan lebih jarang digunakan untuk menghujat. Kemudian, tiko sebenarnya merupakan singkatan dari tikus kotor, sementara batek saya tidak tahu. Namun, pastinya kata tiko dan batek memiliki makna yang jauh lebih bersifat merendahkan dibandingkan huana. Kata-kata ini sudah lebih jarang didengar, setidaknya di lingkungan pertemanan saya. Saya lebih sering mendengar kata huana karena lebih masih cukup sering digunakan oleh orang-orang tua dalam keluarga saya. Menurut saya, hal ini karena kata-kata tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan buruk walaupun mereka tidak bermaksud rasis. Contohnya, kata (番仔婆) (hoan-á-pô) (nenek asing) yang seringkali saya dengar untuk menyebut pembantu rumah tangga saya.

Namun, sadarlah bahwa ketika membalas seseorang yang rasis dengan kata-kata rasis, saya tidaklah berbeda dengan orang tersebut. Oleh karena itu, saya belajar untuk tidak membalas rasisme dengan rasisme.

Semoga membantu!

Apakah kamu tahu jawabannya? Tambahkan di sini!

Can't find the answer?

Log in dengan Google

atau

Lupa password kamu?

Saya tidak punya akun, dan saya ingin Daftar

Pilih bahasa dan wilayah
How much to ban the user?
1 hour 1 day 100 years