Penjelasan:
1. Membantu Kita Jika Tidak Mengetahui Tangga Nada.
2. karena agar tidak dapat mengganggu atau menghalangi naskah lagu, tetapi juga agar terlihat lebih indah.
3. Moderato
ModeratoMemiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM. Contoh lagu yang menggunakan tempo moderato adalah Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Soleram dari Riau, dan Sarinande dari Maluku.
4. Tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik, karena sebuah musik seharusnya memiliki bunyi yang memiliki irama, melodi, dan harmoni. Jadi, hanya bunyi yang memenuhi syarat diatas yang bisa dikatakan musik.
5. Komposer atau pencipta lagu menggunakan tanda tempo agar kecepatan lagu yang diciptakannya tepat saat dinyanyikan dan biasanya ditulis pada bagian kiri atas sebuah partitur, di bawah penulisan nada dasar lagu.