Jawaban:
10 bentuk perubahan energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Energi listrik menjadi energi cahaya.
Contoh: lampu pijar , lampu hias, dan lampu taman.
2. Energi listrik menjadi energi panas atau kalor.
Contoh: oven, mikrowave, dan kulkas (walau suhunya menjadi dingin tetapi kalor di dalam diserap dan dibuang ke bagian belakang).
3. Energi listrik menjadi energi bunyi.
Contoh: speaker, headset, dan megaphone (toa).
4. Energi kimia menjadi bunyi.
Contoh: telepon genggam (handphone) dan mp3 player karena memakai baterai.
5. Energi cahaya matahari menjadi kalor atau energi panas.
Contoh: pemanas air tenaga surya dengan sel surya.
6. Energi kimia menjadi energi kalor atau panas.
Contoh: kompor gas, lilin yang dinyalakan, dan lampu minyak.
7. Energi kimia menjadi energi gerak atau kinetik.
Contoh: mainan mobil-mobilan dengan baterai.
8. Energi listrik menjadi energi gerak atau kinetik.
Contoh: blender, kipas angin, dan mixer.
9. Energi kimia menjadi energi cahaya.
Contoh: lampu senter dan lampu aki (emergency lamp).
10. Energi cahaya matahari menjadi energi kimia.
Contoh: proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
Pembahasan
PERUBAHAN ENERGI
Energi adalah kemampuan melakukan suatu pekerjaan.
Bunyi hukum kekekalan energi adalah "Energi tidak dapat dimusnahkan energi tidak dapat diciptakan, energi hanya dapat diubah bentuknya menjadi energi lainnya".
Berdasarkan hukum ini, maka kita mengenal konverter energi.
Konverter energi adalah alat-alat yang dapat mengubah bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Di rumah banyak sekali alat yang menggunakan energi listrik karena energi inilah yang paling mudah dimanfaatkan manusia.
Ditanyakan:
10 bentuk perubahan energi ?
Penjelasan:
10 bentuk perubahan energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Energi listrik menjadi energi cahaya.
Contoh: lampu pijar , lampu hias, dan lampu taman.
2. Energi listrik menjadi energi panas atau kalor.
Contoh: oven, mikrowave, dan kulkas (walau suhunya menjadi dingin tetapi kalor di dalam diserap dan dibuang ke bagian belakang).
3. Energi listrik menjadi energi bunyi.
Contoh: speaker, headset, dan megaphone (toa).
4. Energi kimia menjadi bunyi.
Contoh: telepon genggam (handphone) dan mp3 player karena memakai baterai.
5. Energi cahaya matahari menjadi kalor atau energi panas.
Contoh: pemanas air tenaga surya dengan sel surya.
6. Energi kimia menjadi energi kalor atau panas.
Contoh: kompor gas, lilin yang dinyalakan, dan lampu minyak.
7. Energi kimia menjadi energi gerak atau kinetik.
Contoh: mainan mobil-mobilan dengan baterai.
8. Energi listrik menjadi energi gerak atau kinetik.
Contoh: blender, kipas angin, dan mixer.
9. Energi kimia menjadi energi cahaya.
Contoh: lampu senter dan lampu aki (emergency lamp).
10. Energi cahaya matahari menjadi energi kimia.
Contoh: proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.