Secara umum pembagian wilayah di permukaan bumi berdasarkan keadaan......

clay adalah Tanah liat atau lempung adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 5 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi.

pemakaian nya:untuk hiburan

cara buatnya:

Bahan:

80gr Tepung Terigu

80gr Tepung Tapioka / Tepung Kanji

80gr Tepung Beras

200gr Lem Putih / Lem Kayu

Langkah-langkah Membuat Clay Tepung Terigu:

Campurkan tepung dengan lem putih, lalu uleni hingga tercampur rata.

Setelah terbentuk adonan, bagi beberapa bagian.

Warnai setiap bagian dengan warna berbeda dengan cara memasukkan tusuk gigi ke dalam cat poster lalu oleskan pada adonan.

Pulung-pulung adonan hingga cat tercampur rata.

Setelah diwarnai, adonan clay siap digunakan.

semoga membantu

jadikan jawaban terbaik

Jawaban:

Tanah liat/Clay atau lempung adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 5 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi.

Penjelasan:

Jawaban:

Rangkuman materi mengenai Kehadiran Islam Mendamaikan Bumi Nusantara sebagai berikut:

1. Masuknya Islam ke Indonesia berjalan melalui tahapan dan dengan banyak jalan. Berbagai sumber sejarah menyatakan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun keberadaan para pemeluk ajaran Islam menjadi jelas pada abad ke-13.  Menurut para ahli sejarah, ada beberapa teori mengenai kedatangan Islam ke Indonesia diantaranya yaitu  Teori Mekah, Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori China .
2. Cara dakwah di Nusantara,  para da’i dan mubaligh menyebarkan Islam di Nusantara dengan berbagai cara yaitu melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, hubungan sosial dan kesenian .
3. Adapun kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara diantaranya yaitu  Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Aceh , Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang , Kerajaan Mataram Islam, Kerajaan Banjar, Kerajaan Gowa-Tallo, Kerajaan Ternate, dan Kerajaan Tidore.

Penjelasan:

Penjelasan empat teori mengenai masuknya Islam ke Indonesia, yaitu:

1. The Theory of India (Gujarat) atau Teori Gujarat menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari India Muslim (Gujarat) yang berdagang di Nusantara pada abad ke-13. Para saudagar Gujarat yang berasal dari Malaka menjalin hubungan dengan orang-orang di wilayah barat Indonesia, setelah itu berdirilah kerajaan Islam yang disebut Kerajaan Samudra Pasai. Selanjutnya teori ini juga diperkuat dengan ditemukannya makam Sultan Samudera Pasai Malik AsSaleh pada tahun 1297 dengan pola Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel. Teori ini dirintis oleh GWJ. Drewes dan dikembangkan oleh Snouck Hurgronje and Cohorts. Teori India atau teori Gujarat juga diyakini oleh sejarawan Indonesia Sucipto Wirjosupratto tentang awal mula invasi Islam di Indonesia melalui India (Gujarat).
2. Teori Arab (Mekah) Ada juga teori Arab (Mekah) yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab (Mekah) pada masa kekhalifahan. Teori ini didukung oleh J.C. van Leur ke Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah. Menurut Buya Hamka, Islam telah menyebar di Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Hamka memaparkan salah satu bukti yang menunjukkan bahwa Islam menyerbu nusantara bangsa Arab dalam bukunya yang berjudul History of the Muslims (1997). Teori dan bukti yang dikemukakan Hamka diulas oleh T.W. Arnold yang mencontohkan pedagang Arab cukup dominan dalam kegiatan perdagangan nusantara.
3. Teori Persia (Iran) Teori bahwa asal mula Islam masuk ke Indonesia dari negara Persia (sekarang dikenal dengan Iran) didukung oleh Husen Djadjadiningrat dan Umar Amir Husen. Abdurrahman Misno dalam Reception Through Selection Modification: Anthropology of Islamic Law in Indonesia (2016) menulis bahwa Djajadiningrat berpendapat bahwa tradisi dan budaya Islam di Indonesia memiliki kesamaan dengan Persia. Contohnya adalah seni kaligrafi yang diukir di batu nisan dengan motif Islam di Nusantara. Ada juga budaya tabot di Bengkulu dan tabuik di Sumatera Barat yang mirip dengan ritual di Persia setiap 10 muharram. Namun seperti yang kita ketahui, Islam di Persia adalah mazhab Syi'ah, sedangkan mazhab yang berkembang di Indonesia adalah mazhab Sunni. Oleh karena itu, teori Persia ini dianggap kurang relevan dengan fakta.
4. Teori Cina yang berkembang di Cina pada masa Dinasti Tang (618905 M) ditulis oleh para panglima khilafah Muslim di Madinah pada masa Khalifah Ustman bin Affan, yaitu Saad bin Abi Waqqash, dibawa. Canton pernah menjadi pusat misionaris Muslim di Cina. Jean A. Berlie (2004) dalam bukunya Islam in China menyebutkan hubungan pertama antara Muslim Arab dan bangsa Cina, yang terjadi pada tahun 713 M. Islam diyakini telah menyerbu Nusantara seiring dengan migrasi orang Tionghoa ke Asia Tenggara. Mereka masuk ke wilayah Sumatera bagian selatan, Palembang, pada tahun 879 atau abad ke-9 Masehi. Bukti lainnya adalah banyak pendakwah Islam keturunan Tionghoa yang berpengaruh besar terhadap Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa, bersama dengan Kesultanan. Ketika Majapahit runtuh pada abad ke-13 M, disebut Wali Songo.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang latarbelakang masuknya Islam ke Indonesia pada brainly.co.id/tugas/30330136
2. Materi tentang nama kerajaan dan kerajaan Islam pada brainly.co.id/tugas/35366805

#BelajarBersamaBrainly

Jawaban:

a. Ambilah posisi badan telungkup dengan kedua kaki lurus ke depan dan rapat. b. Angkatlah dadamu dan agak tariklah ke belakang dengan kedua tangan menumpu matras secara tegak lurus, dan muka tengadah. c. Lakukan berulang-ulang sesuai kemampuan- mu.

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU

Jawaban:

Gerakan dimulai dari pangkal paha, membengkokkan lutut sedikit untuk kemudian mengibaskan ujung kaki. Pastikan gerakan lemas dan tidak kaku