Jawaban:
- Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
- Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik dibanding kebudayaan lainnya.
- Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri.
- Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat.
- Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan ras).
- Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.
- Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa.
- Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat.
- Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
- Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional.
Penjelasan:
Apa itu ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan)?
- Ancaman
Ancaman ialah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional (terencana dan terarah) baik melalui tindak kriminal maupun politik. Ancaman dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman militer dan non-militer.
Ancaman militer adalah ancaman dengan menggunakan kekuatan bersenjata yang dinilai mampu membahayakan negara (baik itu keutuhan negara, kedaulatan negara, dan keselamatan segenap bangsa). Contoh ancaman militer ialah agresi, munculnya gerakan separatisme kedaerahan, pelanggaran wilayah spionase, sabotase, aksi teror, pemberontakan, dan perang saudara (kelompok).
Ancaman non-militer merupakan ancaman yang tidak menggunakan kekuatan bersenjata namun jika tetap dibiarkan akan merugikan negara, bahkan dapat membahayakan negara. Ancaman non-militer memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik dan bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Umumnya ancaman ini berbentuk pada ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi, dan keselamatan umum. Ancaman militer dan non-militer sejatinya dapat berasal dari negara itu sendiri (internal) dan dari luar negeri (eksternal). Contoh ancaman non-militer terdapat pada aspek sosial budaya, kekacauan politik, kekacauan ekonomi dengan rusaknya mata uang, ideologi, teknologi, serta keselamatan umum.
- Tantangan
Tantangan merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan suatu bangsa atau negara. Misal seperti tantangan era serba digital pada saat ini, negara dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Contoh tantangan ialah mengurangi kesenjangan ekonomi penduduk, eksploitasi, perlunya pemerataan pendidikan, ketidakadilan, pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), aspirasi masyarakat, diskriminasi, mengurangi kriminalitas masyarakat, dan lain sebagainya.
- Hambatan
Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri (dalam negeri) yang bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan kehendak kita. Contoh hambatan dari dalam negeri ialah budaya kebodohan, keterbelakangan, wilayah Indonesia yang terlalu luas sehingga tidak terurus dengan baik, melemahnya budaya nasional karena terjadinya kontak dengan budaya asing, adanya paham etnosentrisme dari beberapa suku bangsa yang menganggap bahwa kebudayaan yang dimilikinya lebih baik dari kebudayaan suku bangsa lainnya.
- Gangguan
Gangguan ialah usaha yang berasal dari luar dengan tujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan kehendak kita. Contohnya kesenjangan perekonomian yang menyebabkan kecemburuan sosial, perbedaan pendapat dalam berpolitik, masuknya ideologi baru yang tidak sesuai dengan Pancasila, serta rendahnya pemahaman masyarakat terhadap ideologi bangsa.