Peran Amir Hamzah sebagai pejuang nasional di bidang sastra.
Penjelasan:
Amir Hamzah memiliki nama panjang Tengkoe Amir Hamzah Pangeran Indra Poetera adalah seorang sastrawan Indonesia yang lahir 28 Februari 1911. Amir Hamzah juga memiliki julukan sebagai Raja Penyair Pujangga Baru. Ia memulai menulis puisi pada saat usia remaja dan telah menulis sebanyak 18 potongan prosa, 50 puisi, empat cerita pendek, 12 artikel, tiga koleksi puisi, dan sebuah buku karya asli.
Amir Hamzah pertama kali bekerja sebagai seorang guru di Perguruan Rakyat di Jakarta dan kemudian bertemu dengan Sultan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane, dan Sanusi Pane. Amir Hamzah juga merupakan seorang penulis pada karya sastra yang terdapat di majalah Timboel, Pandji Poestaka, Poedjangga Baroe, dan lain sebagainya.
Pada 29 Oktober 1945, Amir Hamzah diangkat sebagai wakil pemerintah Republik Indonesia di Langkat oleh Gubernur Sumatera bernama Teuku Muhammad Hasan. Amir Hamzah mulai menangani berbagai tugas yang salah satunya ialah meresmikan divisi lokal pertama. Divisi lokal pertama bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai pembuka pertemuan cabang lokal dari partai politik nasional.
Kemudian, terdapat rumor yang tersebar di Langkat bahwa Amir Hamzah pernah terlihat sedang makan bersama dengan perwakilan pemerintah Belanda yang pulang ke Sumatera pada awal 1946. Sejak saat itu, benih-benih kerusuhan mulai tumbuh. Hingga akhirnya pada 7 Maret 1946, terjadi peristiwa Revolusi Sosial di Langkat. Peristiwa ini terjadi penangkapan Sultan Langkat termasuk Amir Hamzah.
Pelajari Lebih Lanjut :
Siapahkah Amir Hamzah itu : https://brainly.co.id/tugas/13358381
#BelajarBersamaBrainly