Jawaban:
Lompat Jauh.
Dalam gerakan lompat jauh, gerakan melayang & mendarat merupakan teknik dasar yg harus dikuasai. Gerakan melayang dapat dilakukan dengan beberapa gaya, sedangkan gerakan pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan.
Penjelasan:
Lompat Jauh merupakan salah satu nomor yang terdapat pada cabang olahraga atletik kategori lompat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lompat Jauh adalah bentuk olahraga berupa melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau.
Dalam olahraga lompat jauh,
terdapat tiga jenis gaya yang sering digunakan oleh pelompat
adalah gaya berjalan di udara (walking in the air), jongkok (tuck), dan menggantung (hang style).
Gaya Olahraga Lompat Jauh:
•Gaya Berjalan Di Udara
Lompat jauh gaya berjalan di udara adalah gerakan melompat pada saat melayang atau tepatnya setelah berlari dan melakukan tolakan.
Saat tubuh berada di udara usai melakukan langkah tolakan atau melompat, ayunkan kaki belakang seperti berjalan biasa. Kemudian tarik lengan dan tubuh menuju ke depan maupun bawah, dilanjutkan mengulurkan kaki sejenak sebelum mendarat.
•Gaya Jongkok
Gaya jongkok merupakan teknik tertua serta terbilang mudah untuk diterapkan dalam arena perlombaan. Untuk melakukan gaya ini, pelompat cukup menekuk lutut menuju ke atas saat sudah berhasil melompat dari titik tolak. Kemudian usahakan untuk menempatkan tumit sebagai bagian pertama yang menyentuh tanah ketika mendarat.
•Gaya Menggantung
Lompat jauh gaya menggantung disebut juga dengan istilah hang style. Untuk menggunakan gaya menggantung ketika melakukan lompat jauh, posisi badan dalam keadaan tegap ketika bertolak dari papan. Selanjutnya angkat tangan ke atas sembari menekuk kaki ke arah belakang, sementara sikap badan yang benar saat di udara pada lompat jauh gaya menggantung adalah tetap tegak. Ketika melompat menggunakan gaya menggantung, penting untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh. Caranya adalah dengan merentangkan tangan ke atas, kemudian meluruskan kaki sesaat sebelum mendarat dengan tumit terlebih dahulu.
Teknik Dasar Lompat Jauh
1. Teknik Awalan
Teknik Awalan ialah berlari pada lintasan dengan pergerakan lari lambat, lari dipercepat, sampai papan tumpuan. Ancang-ancang tersebut dilakukan sejauh 30-40 meter sebelum titik garis lompat, kemudian setelah mendekati garis, maka tingkatkanlah kecepatannya. Namun, dalam teknik jumper, kita juga harus dapat mengendalikan kecepatan lari, terlebih di 3-5 meter akhir sebelum garis lompat. Selanjutnya, mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari kecepatan lari gerak horizontal ke lari gerak vertikal.
2. Teknik Tolakan / Loncatan
Tolakan merupakan tahap di mana kaki jadi tumpuan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum mendarat. Pada saat melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki menapak dan tungkai diluruskan. Pada gerakan tolakan ini seperti pada umumnya memerlukan kekuatan, kecepatan, dan konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat.
3. Teknik Melayang
Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan memperluas jarak pendaratan kamu. Selain itu, ada beberapa hal yang harus kamu diperhatikan dalam melakukan teknik ini, terutama ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang, seperti menjaga keseimbangan badan, berusaha melayang di udara selama mungkin, mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.
4. Teknik Pendaratan
Pendaratan dilakukan dengan cara menundukkan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakkan pinggang ke arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.
Peraturan Lompat Jauh:
•Jika peserta lompat jauh lebih dari delapan orang, maka setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak tiga kali. Lompatan diambil adalah lompatan yang terjauh. Jika peserta hanya delapan orang atau kurang dari delapan orang, setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak enam kali. Melompat dilakukan secara bergiliran.
•Hasil lompatan diukur dari bekas anggota tubuh terdekat atau paling belakang yang menyentuh bak pasir.
•Setiap peserta diberi waktu satu giliran selama 1,5 menit. Lompatan yang sama ditentukan dengan melihat hasil lompatan yang terbaik. Jika masih sama, akan dilihat hasil dari lompatan yang ketiga. Demikian seterusnya.
Setiap peserta diberi waktu satu giliran selama 1,5 menit. Lompatan yang sama ditentukan dengan melihat hasil lompatan yang terbaik. Jika masih sama, akan dilihat hasil dari lompatan yang ketiga. Demikian seterusnya.