Cara pengasinan digunakan dalam pembuatan kornet daging. Pengasinan ini menggunakan garam sebagai bahan pengawetnya. Biasanya kornet daging dikemas dalam bentuk kaleng agar memperpanjang masa konsumsinya.
PEMBAHASAN:
“Corned beef” diambil dari nama garam kasar yang digunakan. Corn berarti butiran. Butiran yang dimaksud adalah butiran garam (Leith, 1989). Cara mengawetkan kornet daging yaitu diawetkan dalam larutan air garam (brine) dimana air biasa dicampur dengan larutan garam jenuh. Setelah itu, kornet dimasak dengan teknik simmering dimana teknik ini dilakukan dengan cara merebus dengan menggunakan api kecil untuk menghindari hancurnya tekstur daging sapi. Bagian brisket sapi biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kornet daging karena dangingnya mengandung serat yang memanjang. Nama “corned beef” berasal dari garam kasar yang digunakan. Corn artinya butiran, yaitu butiran garam (Leith, 1989).
Pembuatan kornet daging memiliki tujuan tersendiri. Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan membuat daging kornet tetap berwarna merah, membuat lebih awet dan dapat pula menambah ragam jenis produk pengolahan daging. Otomatis jika daging disulap menjadi kornet, maka masalah penyimpanan daging sapi segar akan mudah diatasi. Dalam bentuk kaleng, kornet dapat disimpan pada suhu kamar selama dua tahun. Kornet daging juga bisa diubah menjadi berbagai macam olahan dengan cara mencampurnya ke dalam bahan masakan seperti campuran perkedel, telur dadar, mie goreng, nasi goreng, atau jenis makanan lainnya.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang Kornet daging agar berwarna merah menarik diberi bahan tambahan makanan yang bernama: brainly.co.id/tugas/27618476
- Materi tentang contoh pengolahan daging sapi untuk dapat menghasilkan uang: brainly.co.id/tugas/5047835
- Materi tentang dimaksud pengawetan makanan: brainly.co.id/tugas/4687557
Detail Jawaban
Kelas: 6 - SD
Mapel: Sains
Bab: 6- Perubahan Pada Benda
Kode: 6.4.6
#AyoBelajar #SPJ2