Kedua kaki tegak lurus membentuk huruf V kemudian digeser ke kanan atau ke kiri membentuk huruf V terbalik disebut srisik.
Penjelasan:
Gerakan tari tradisional Jawa biasanya menitikberatkan pada gerakan-gerakan yang tumbuh dan berkembang di lingkungan keraton atau keraton. Setiap gerakan yang berkembang di keraton memiliki aturan, makna, dan filosofi tersendiri.
Gerak dasar tari tradisional Jawa meliputi Srisig, Sabetan, Hoyog, Lumaxana, Kensah, Seblack Sunpur dan Uraprap. Gerak tari tradisional Jawa ditandai dengan gerak yang halus.
Srisig adalah gerakan dasar kaki dalam posisi atau gerakan di mana kaki secara tiba-tiba dilakukan pada ujung jari kaki (menekuk lutut) dengan menggunakan teknik joging. Tata cara ini dapat dilakukan pada suatu gerakan tari, dan penari harus memiliki pengetahuan dasar tentang gerakan tersebut sebelum melakukan gerakan tersebut. Pelaksanaannya diiringi dengan irama lagu.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang :
Prosedur dan teknik gerak srisig pada https://brainly.co.id/tugas/8316701
#BelajarBersamaBrainly