Pembentukan ISS, tasiun luar angkasa internasional awalnya dimaksudkan sebagai laboratorium, observatorium, dan pabrik, sekaligus menyediakan transportasi, pemeliharaan, dan basis transit orbit rendah Bumi untuk kemungkinan misi masa depan ke Bulan, Mars, dan asteroid. Namun, tidak semua kegunaan yang dijelaskan dalam nota kesepahaman asli antara NASA dan Roscosmos telah direalisasikan. Dalam Kebijakan Luar Angkasa Nasional AS 2010, Stasiun Luar Angkasa Internasional diberi peran tambahan untuk melayani tujuan komersial, diplomatik, dan pendidikan.
Manusia menuju ke ISS Dua astronot NASA dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan kapsul Crew Dragon yang dipasang pada roket SpaceX Falcon 9. Dua astronot NASA yang dikirim kali ini adalah astronot veteran Robert Behnken dan Douglas Hurley. Kapsul Crew Dragon berbentuk bola dengan diameter sekitar 13 kaki dengan tujuh kursi dan kontrol layar sentuh. Para astronot akan memakan waktu 19 jam untuk sampai di stasiun luang angkasa internasional.
Pembahasan
Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station disingkat ISS) adalah stasiun luar angkasa modular yang berada di orbit bumi rendah. ISS merupakan proyek gabungan multinasional yang melibatkan lima badan antariksa, mereka adalah NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), CSA (Kanada), dan ESA (Uni Eropa). Kepunyaan atau penggunaan ISS ditetapkan oleh perjanjian dan kesepakatan antar pemerintah.S tasiun ini memiliki berfungsi sebagai laboratorium penelitian gravitasi mikro dan lingkungan luar angkasa, dimana penelitian ilmiah ini mencakupi bidang astrobiologi, astronomi, meteorologi, fisika, dan bidang lainnya.
Pelajari lebih lanjut
Penjelasan tentang stasiun luar angkasa
https://brainly.co.id/tugas/43549472
#BelajarBersamaBrainly