Contoh kalimat silogisme negatif beserta premisnya yaitu:
Premis umum (PU): Semua penderita penyakit gula darah tidak boleh makan terlalu banyak gula.
Premis Khusus (PK): Luna menderita penyakit gula darah
Simpulan (S): Luna tidak boleh makan terlalu banyak gula.
Contoh kalimat silogisme error (salah) beserta premisnya yaitu:
PK: Lulu rajin menabung.
PK: Lulu menjadi kaya raya.
S: Orang yang rajin menabung akan kaya raya?
Dari contoh di atas tidak terdapat Premis Umum (PU).
Pembahasan:
Silogisme adalah sebuah proses berfikir yang bersebrangan dari satu atau lebih premis, yaitu, Pernyataan – pernyataan yang mengawalinya agar dapat diambil suatu kesimpulan berdasarkan prinsip – prinsip logis perlawanan ataupun pendasaran yang cukup.
Di dalam silogisme terdapat dua kategori premis dan satu kesimpulan. Kedua premis itu adalah premis umum (premis mayor) dan premis khusus (premis minor).
Premis Umum ( =PU ) menyatakan jika seluruh anggota golongan tertentu (= semua A) mempunyai sifat ataupun hal tertentu ( =B ). Premis Khusus ( =PK ) menyatakan jika sesuatu ataupun seseorang ( =C ) merupakan suatu anggota golongan tertentu itu ( =A ).
Sedangkan simpulan ( =S ) menyatakan jika sesuatu atau seseorang itu ( =C ) mempunyai sifat ataupun hal tersebut pada B ( =B ).
Jenis Jenis Silogisme.
Silogisme Negatif
Silogisme Negatif bisa dilihat dengan adanya kata “bukan atau tidak” pada premis dan begitu juga simpulan. Jika satu premis pada silogisme bersifat negatif, maka simpulannya bersifat negatif juga.
Contoh :
PU : Semua yang masuk sekolah tidak boleh telat.
PK : Rino masuk sekolah.
S : Rino tidak boleh telat.
Silogisme Error (salah)
Dalam sebuah argumentasi kita harus berhati-hati menggunakan penalaran silogisme. Jika tidak berhati-hati maka akan timbul masalah ketika mengambil simpulan. Jika merumuskan premis harus dengan cermat sebab kesalahan sering terjadi pada penyusunan premis. Untuk menghindari kesalahan perlu diperhatikan peringatan dibawah ini :
Jika terdapat dua premis khusus, maka tidak bisa ditarik simpulan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya
PK: Anang diterima sebagai mahasiswa UI.
PK: Anang remaja yang cerdas.
S: Remaja yang cerdas diterima sebagai mahasiswa UI?
Dari contoh tersebut di atas tidak terdapat PU.
Pelajari Lebih Lanjut
https://brainly.co.id/tugas/11586079
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
