Jawaban:
Berikut Adalah Jawabannya
Penjelasan:
Kesalahan Penulisan Huruf Besar/Kapital
Jenis kesalahan penulisan huruf besar atau kapital cukup banyak ditemukan
pada surat resmi/dinas ke luar Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur,
Denpasar. Beberapa jenis kesalahan penulisan huruf besar dapat diperhatikan
berikut ini.
14) …, mengingat pentingnya acara kehadiran saudara/I sangat kami harapkan,
…
15) …, Maka Kami Bermaksud mengundang Ketua dan Anggota Sekaa Teruna
nanti Pada:...
16) … mendampingi Bapak Walokota menghadiri undangan Bazar tersebut,…
Pada data 14) ditemukan kesalaha pemakaian kata saudara/i yang merupa-
kan kata sapaan. Oleh karena itu, huruf pertama kata ini haruslah memakai huruf
kapital. Hal ini sesuai dengan salah satu kaidah pemakaian huruf besar/kapital
yang tertuang di dalam buku Kitab Lengkap EYD yang berbunyi sebagai berikut:
huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan,
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang digunaan dalam pen-
yapaan atau pengacuan (Bernando, 2015). Jadi, penulisan yang betul yaitu se-
bagai berikut.
14a) …, mengingat pentingnya acara kehadiran Saudara/i sangat kami harap-
kan….
Di dalam buku Kitab Lengkap EYD disebutkan beberapa aturan pemakaian
huruf besar/kapital. Salah satu di antaranya berbunyi: huruf kapital atau huruf
besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat (Bernando, 2015).
Huruf pertama kata di tengah atau di akhir kalimat adalah huruf kecil, kecuali
yang mengikuti aturan-aturan yang lain yang juga ditetapkan di dalam Kitab
Lengkap EYD.
Aturan tersebut di atas pada umumnya telah ditaati dengan baik oleh pen-
gonsep surat di desa Kesiman Kertalangu Denpasr Timur. Namun, ada beberapa
contoh kesalahan pemakaian huruf kapital yang peneliti temukan seperti pada
data 15) dan 16) di atas. Kata Maka, Kami, Bermaksud, Ketua, Anggota, Pada,
dan Bazar terletak di tengah kalimat. Semua kata ini bukan nama orang, bukan
nama khas dalam geografi, bukan nama suku, bukan judul karangan, dan se-
bagainya yang harus memakai huruf kapital di awalnya, melainkan kata biasa.
Oleh karena itu, huruf pertama pada kesembilan kata tersebut di atas bukan huruf
kapital, melainkan huruf kecil. Dengan demikian contoh di atas seharusnya ditulis
sebagai berikut.
15a) …, maka kami bermaksud mengundang ketua dan anggota sekaa teruna
nanti pada;….
16a) … mendampingi Bapak Walokota menghadiri undangan bazar tersebut,….