Bagan Persilangan Monohibrida Dominan Penuh
1. Biji Kisut
2. BB
3. b
4. Bb
U5. Biji bulat
6. B, b
7. BB
8. Biji bulat
9. Bb
10. Biji kisut
11. Bb
12. Biji kisut
13. Biji kisut
14. 3
Pembahasan:
Suatu persilangan monohibrid dinamakan dominan penuh jika keturunannya mempunyai sifat yang sama dengan salah satu induknya. Sebagai contoh, kacang ercis berbunga merah (MM) disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih (mm), maka akan menghasilkan keturunan berupa kacang ercis berbunga merah dengan genotipe Mm.
Untuk melengkapi bagan diatas kita harus memahami tahapan persilangannya.
1. Fenotip dari parental. Berdasarkan soal diatas, disebutkan bahwa persilangan yang terjadi antara kacang ercis biji bulat dengan biji kisut. Karena pada kolom P1 Fenotip telah terisi oleh kacang ercis biji bulat maka untuk kolom parental yang kosong diisi dengan P1 Fenotip kacang ercis biji kisut.
2. Bagan diatas adalah persilangan monohibrid dominan penuh sehingga sifat dominan akan menutup sifat resesif. Karena kacang ercis biji kisut memiliki genotip bb (resesif) maka kacang ercis biji bulat harus memiliki genotip dominan yaitu BB
3. Gamet dari genotip bb yaitu b
4. Hasil persilangan dari F1 Parental dimana menyilangkan antara BB dengan bb sehingga dihasilkan genotip anakan berupa Bb
5. Fenotip F1 dari Bb yaitu biji bulat. Karena sifat dominan menutupi sifat resesif sehingga jika terdapat gamet dominan dalam satu alel maka sifat dominan akan terekspresikan dalam fenotip.
6. Gamet dari F1 genotip Bb yaitu B dan b
7. Hasil persilangan dari gamet B dan B menghasilkan BB
8. Fenotip dari Bb yaitu biji bulat
9. Hasil persilangan dari gamet B dan b menghasilkan Bb10. Fenotip dari bb yaitu biji kisut
11. Ratio genotip heterogen yaitu Bb
12. Fenotip dari bb yaitu biji kisut
13. Ratio fenotip yang bernilai 1 yaitu biji kisut
14. Ratio fenotip biji bulat yaitu 3
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut mengenai materi ini pada https://brainly.co.id/tugas/11958493
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1