Jelaskan bahwa gotong royong dapat dijadikan pegangan dalam mencapai kemajuan suatu bangsa​

Jawaban:

a) Tuliskan bilangan bulat yang kurang dari 3!

= 1 dan 2 (bilangan tersebut merupakan bilangan bulat yang bersifat positif)

b) Tuliskan bilangan bulat yang lebih dari minus 2!

= -1, 0, 1, 2, 3 dst

c) Tuliskan bilangan bulat yang lebih minus 3 tetapi kurang 4!

= -2, -1, 0, 1, 2, 3

Jawaban:

A. Seratus sembilan puluh empat

B. Dua ratus delapan puluh enam

C. Tiga ratus empat puluh lima

D. Empat ratus tiga puluh dua

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Tinggal disebutkan angka baru Ratusan, Puluhan, Dan Satuan pada bilangan tersebut!

Semoga membantu! ^-^

• A. 194 : Seratus Sembilan Puluh Empat

• B. 286 : Dua Ratus Delapan Puluh Enam

• C. 345 : Tiga Ratus Empat Puluh Lima

• D. 433 : Empat Ratus Tiga Puluh Dua

========================

Lambang Bilangan adalah mewakili simbol pada angka

terdapat angka, ratusan, puluhan, dan satuan.

Contoh :

349 : Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan

[tex]\colorbox{pink}{\tt{\tiny{\colorbox{re}{\red{Learn With Brainly}}}}}[/tex]

Berikut ungkapan yang tepat menggantikan kata ‘anak’ dan istilah ‘suka berkunjung’:

• Anak, ungkapan penggantinya adalah BUAH HATI.
• Suka berkunjung, ungkapan penggantinya adalah RINGAN KAKI.

Ungkapan mengandung makna kiasan atau bukan makna yang sebenarnya. Ungkapan ini bisa diartikan sebagai gabungan dari kata yang kemudian menciptakan makna baru secara kiasan sehingga tak bisa kita tafsirkan dengan memaknai secara harfiah kata pembentuknya. Sebutan lain dari ungkapan adalah idiom. Idiom ini paling sering kita jumpai dalam karya sastra seperti puisi atau cerpen/novel. Penguasaan pada idiom akan menambah kecakapan berbahasa seseorang.

Berikut ini adalah contoh ungkapan atau idiom:

1. Banting tulang. Maknanya bukan tulang yang sedang dibanting melainkan bermakna bekerja kerjas.
2. Naik pitam. Maknanya bukan pitam yang sedang naik melainkan amarah seseorang yang sedang berkecamuk. Naik pitam bermakna marah.
3. Angkat tangan. Maknanya bukan tangan yang sedang diangkat melainkan sikap seseorang yang menyerah.
4. Gulung tikar. Maknanya bukan tikar yang sedang digulung melainkan bangkrut atau usahanya gagal dan tutup.
5. Jago merah. Maknanya bukan si merah yang jago melainkan api yang sedang membakar sesuatu (biasanya menunjuk pada kebakaran).
6. Kepala dingin. Maknanya bukan kepala yang terasa bersuhu dingin melainkan sikap seseorang yang tenang dan bijaksana dalam menghadapi persoalan.

1. Materi tentang contoh ungkapan dalam menyatakan permintaan maaf https://brainly.co.id/tugas/37291575
2. Materi tentang makna ungkapan pengalaman adalah guru terbaik https://brainly.co.id/tugas/468152
3. Materi tentang arti ungkapan muka tembok dan idiom lainnya https://brainly.co.id/tugas/1037880

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Kelas      : SD

Mapel    : Bahasa Indonesia

Bab        : -

Kode      : -

#TingkatkanPrestasimu

#SPJ3

Jawaban:

Dasanama yaiku tembung sing duweni teges liyane.

• Watak : sipat, ambeg
• Kondhang : misuwur, kajuluk, kajalandara, kajuwara, kaloka, kawentar
• Pinter : mumpuni, wasis, limpad, wignya, widura, lebda, guna
• Juara : unggul, menang

Tembung Dasanama :

Watak, => asipat, kelakuan

Kondang, => misuwur, kaloka, kawentar

Pinter, => wasis, mumpuni, widura

Juara, => menang, digdaya, unggul

Tari, => joged, baksa, ngibing

⚫ Tembung dasanama yaiku tembung sakpirang pirang cacahe nanging duwe ateges padha.

→ Tuladha :

• Abang = abrit, abing, mbranang
• bapak = Rama, Yayah, bapa
• banyu = Tirta, Toya, Sindu
• ibu = biyung, simbok, ummi
• omah = griya, gubuk, wisma
• lsp.

• Mapel : Bahasa Daerah
• Kelas : 6
• Materi : Tembung dasanama
• Kode : 13